Mohon tunggu...
Khairul Ikhsan
Khairul Ikhsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Selamat datang di media masa seputar perkembangan pendidikan

Disini kita akan membahas terkait dengan perkembangan pendidikan masa kini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan di Daerah Terpencil: Tantangan yang Tak Kunjung Usai

9 Januari 2025   19:15 Diperbarui: 9 Januari 2025   19:15 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan merupakan hak fundamental setiap anak, tetapi hingga kini, banyak anak di daerah terpencil, pedalaman, dan kawasan terpinggirkan masih menghadapi tantangan besar untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak. Infrastruktur yang buruk menjadi salah satu penyebab utama.

Jalan yang sulit dilalui, jembatan rusak, atau jarak sekolah yang sangat jauh memaksa banyak anak untuk berjalan kaki berjam-jam demi sampai ke sekolah. Kondisi ini diperparah dengan keterbatasan jumlah guru. Banyak sekolah di daerah terpencil kekurangan tenaga pengajar yang kompeten, karena tidak semua guru bersedia ditempatkan di lokasi yang sulit dijangkau dengan fasilitas minim.

Selain itu, fasilitas belajar yang tersedia sering kali tidak memadai. Banyak sekolah yang hanya memiliki bangunan seadanya, tanpa perpustakaan, laboratorium, atau bahkan fasilitas dasar seperti air bersih dan listrik.

Kondisi ini membuat proses pembelajaran menjadi tidak optimal dan sering kali jauh dari standar yang diharapkan. Di sisi lain, dukungan teknologi, seperti internet atau perangkat digital, hampir tidak pernah tersedia di daerah-daerah tersebut, sehingga anak-anak di sana tertinggal jauh dalam pemanfaatan teknologi untuk pendidikan.

Kondisi ini menciptakan kesenjangan yang semakin lebar antara pendidikan di perkotaan dan pedesaan, baik dari segi kualitas maupun hasil belajar. Tanpa intervensi yang serius dan berkelanjutan dari pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat, anak-anak di daerah terpencil akan terus terpinggirkan dari hak mereka untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Perbaikan infrastruktur, pengiriman tenaga pendidik, dan penyediaan fasilitas yang memadai harus menjadi prioritas utama demi menciptakan keadilan pendidikan bagi seluruh anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun