Sesampainya di darat, Tegodek tertawa malu. "Sepertinya aku harus lebih mendengarkan nasihatmu, Tetuntel. Terima kasih sudah menyelamatkanku."
Tetuntel tersenyum. "Persahabatan bukan soal siapa yang lebih kuat atau lebih cepat, Tegodek. Kita harus saling menjaga dan mendengarkan."
Sejak hari itu, Tegodek belajar untuk lebih sabar dan selalu mendengarkan nasihat Tetuntel. Mereka terus bermain dan menjelajah bersama, tetapi kini dengan lebih hati-hati dan penuh kebijaksanaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H