Mohon tunggu...
Khairul Ikhsan
Khairul Ikhsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Mataram

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembelajaran AIK Berisi Fakta Literal dan Fakta Sosial yang Dijumpai Dilembaga Pendidikan Terkait Fungsi Ibadah Dalam Membentuk Karakter

28 Oktober 2024   20:08 Diperbarui: 29 Oktober 2024   09:58 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibadah mengajarkan nilai-nilai luhur seperti jujur, sabar, disiplin, toleransi, dan kasih sayang. Nilai-nilai ini akan terinternalisasi dalam diri peserta didik dan tercermin dalam perilaku sehari-hari.

  1. Meningkatkan disiplin diri

Ibadah menuntut kedisiplinan dalam menjalankan perintah Allah. Disiplin yang tertanam sejak dini akan bermanfaat bagi peserta didik dalam menjalani kehidupan.

  1. Menumbuhkan rasa tanggung jawab:

Ibadah mengajarkan peserta didik untuk bertanggung jawab atas segala perbuatannya. Rasa tanggung jawab ini akan mendorong peserta didik untuk selalu berusaha menjadi yang terbaik.

  1. Meningkatkan rasa sosial

Ibadah mengajarkan pentingnya hidup bermasyarakat dan saling tolong menolong. Peserta didik akan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama.

https://images.app.goo.gl/Jg3BkUA6PAhxYcuq7
https://images.app.goo.gl/Jg3BkUA6PAhxYcuq7

C. Fakta Sosial Dalam Implementasi Pembelajaran AIK

Implementasi pembelajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) membutuhkan perencanaan yang matang dan komprehensif. Agar tujuan pembentukan karakter peserta didik dapat tercapai secara efektif, beberapa aspek penting perlu diperhatikan dalam implementasinya:

  1. Kurikulum yang Relevan

Kurikulum AIK harus dirancang secara relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik. Materi pembelajaran harus disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari-hari.

  1. Metode Pembelajaran yang Inovatif

Penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi dan inovatif akan membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan efektif. Misalnya, diskusi kelompok, studi kasus, proyek, dan penggunaan media pembelajaran yang interaktif.

  1. Pengembangan Kompetensi Guru

Guru AIK perlu memiliki kompetensi yang memadai, baik dalam penguasaan materi maupun dalam keterampilan mengajar. Pemberian pelatihan secara berkala dapat meningkatkan kualitas pembelajaran AIK.

  1. Kolaborasi dengan Orang Tua

Kerjasama yang baik antara sekolah dan orang tua sangat penting untuk mendukung keberhasilan pembelajaran AIK. Orang tua perlu dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan agama anak.

  1. Pemanfaatan Teknologi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun