Mohon tunggu...
Ikhlasul Amal
Ikhlasul Amal Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

seorang yang mencoba mengekspresikan kata hati menjadi karya-karya yang bagus

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sahabat

18 Januari 2024   19:10 Diperbarui: 18 Januari 2024   19:13 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aldo akan mencapai tujuannya besok. Dia gugup, tetapi juga senang karena dia bisa melanjutkan studinya di universitas favoritnya. Pemikiran aldo memang rumit.

Keesokan harinya, aldo diantar ke bandara oleh beberapa teman SMA-nya dan, tentu saja, orang tuanya. Aldo akan berada di sana selama beberapa tahun. Mereka semua sedih karena akan lama berpisah dengan aldo, apalagi aldo adalah orang yang mudah dirindukan.

Sesampainya di Amerika, aldo naik taksi untuk pergi ke universitas tersebut. Sesampainya di sana, banyak sekali murid-murid lainnya, mereka sedang sibuk mengurus kedatangan mereka dan lain hal. Mereka juga mendapatkan kamar mereka masing-masing di asrama.

Setelah aldo selesai menguruskan urusan penting setelah kedatangan, aldo mengambil kunci kamar asramanya untuk menaruh barang bawaannya. Dalam satu kamar terdapat dua orang, aldo tidak tahu siapa yang akan menjadi teman sekamarnya. Di sana banyak sekali orang-orang dari berbagai macam Negara, termasuk dari Indonesia, aldo bukanlah satu-satunya orang Indonesia di sana.

Aldo pun menemukan kamarnya, ia langsung membuka kamarnya dan merapikan barang-barangnya, memasukan baju ke lemari dan lain hal. Setelah beberapa menit membersihkan barangnya, teman sekamar ia pun datang.
“Hi, we’re going to be a roommate for 4 years, hope it’ll be fun! My name is aldi.” Ujar teman sekamar itu.
"Ha! Aku aldo, ingat, kita dulu bermain bersama ketika kita masih kecil!" seru aldo. bahwa dia dan aldi berada di kamar yang sama.

"Serius! Tentu saja aku ingat kamu. Apa kabar? Tidak menyangka kita bisa bertemu di universitas yang sama!" tanya aldi yang masih tidak mengerti.

"Aku baik-baik saja. Kita tidak punya kabar lagi, di, aku sangat merindukanmu. Kenapa kamu tidak memberitahuku kapan kamu ingin pergi? Aku sudah mencarimu sepanjang hari!" tanya aldo penasaran dengan alasan aldi. .

"do, aku tidak tahu aku akan pergi hari itu. Tiba-tiba ayahku memberitahuku hari itu! aku masih tidak percaya. Maaf do, aku meninggalkanmu sebelumnya. Sekarang aku berjanji aku akan pergi." akan bersamamu sepanjang kuliah Bersama!" Kata aldi.

"Tentu saja do, maafkan aku.

Yang penting sekarang kita bertemu lagi. Oh ya, akan ada kegiatan hari pertama setelah ini, ayo bersiap-siap, di." kata aldo

"Oke do!" ucap aldi singkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun