Mohon tunggu...
Ikhlas Prasongko
Ikhlas Prasongko Mohon Tunggu... Administrasi - IT/Pendaki/Fotografer

Penikmat kata/gambar/nada

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Gunung Rinjani buat Pendaki Junior

25 Oktober 2022   06:25 Diperbarui: 28 Oktober 2022   10:40 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jam 06:25. Sirhan & Zaidan berhasil sampai di puncak Rinjani.

dokpri
dokpri
Di puncak ketemu dengan 3 pendaki lokal yang sedang mengambil foto dengan ponsel. Menyusul kami juga melakukan hal yang sama. Hanya 15 menit kami di puncak. Saat turun bertemu dengan pendaki yang naik, tapi hanya beberapa orang saja. Mungkin banyak yang tidak melanjutkan ke puncak. Karena angin masihlah sangat kencang.

Satu jam turun dari puncak. Kabut mulai hilang dan Danau Segoro Anak mulai kelihatan. Puncak Gunung Agung di arah barat juga kelihatan. Tapi jika menoleh kebelakang, puncak Rinjani masih diselimuti kabut tebal.

dokpri
dokpri

Perjalanan turun cuma 2 jam. Kembali ke tenda, Syafiq ternyata sedang menunggu di luar tenda. Pagi hari di Point 5 ini baru kelihatan ada sekitar 7 tenda yang terpasang .

Menyiapkan sarapan sambil membicarakan perjalanan selanjutnya. Apakah turun ke Danau atau pulang lewat jalur Sembalun. Mengingat kondisi Syafiq yang tidak memungkinkan, akhirnya diputuskan setelah sarapan, bongkar tenda, packing langsung turun ke Sembalun. Apabila kondisi tidak memungkinkan ngecamp dan bermalam di POS 2.

Pukul 12:00 meninggalkan Plawangan Sembalun dan perjalanan turun ke POS 3 ditempuh dalam waktu 4 jam. Saat istirahat makan nanas lagi di POS 3, Sirhan mengusulkan tidak perlu ngecamp di POS 2, jadi langsung turun ke Sembalun. Sehingga nanti malam sudah bisa tidur dan istirahat di Suela. Agar sesuai rencana, Syafiq akan naik ojek lagi dari POS 2 ke Bawak Nao.

Pukul 17:30 tiba di POS 2, istirahat sebentar kemudian lanjut turun sementara Syafiq naik ojek. Meninggalkan POS 2 hari mulai gelap. Karena medan yang cukup landai, perjalanan ke Bawak Nao ditempuh selama 2,5 jam saja. Saat di hutan menghubungi sopir pick-up untuk penjemputan.  

Di Kandang Sapi Bawak Nao, kendaran pick-up dan Syafiq sudah menunggu. Sampai disini adalah akhir dari sebuah pendakian singkat. Rencana yang semula 4 hari 3 malam dengan Rute Sembalun-Puncak-Segoro Anak-Torean. Akhirnya berubah jadi 2 hari 1 malam dengan rute Sembalun-Puncak-Sembalun.

Patut disyukuri, karena telah sampai puncak. Yang utama semuanya selamat, tidak ada yang cidera. Terpenting buat junior, mereka mendapatkan pelajaran berharga di pendakian ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun