Mohon tunggu...
Daffa Abimanyu
Daffa Abimanyu Mohon Tunggu... Sejarawan - Fresh graduate of History

Nature conservation enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menumbuhkan Kesadaran Masyarakat: Modal bagi Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati

25 Agustus 2024   23:49 Diperbarui: 25 Agustus 2024   23:55 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Pemerintah telah memulainya dengan menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pengarusutamaan Pelestarian Keanekaragaman Hayati dalam Pembangunan Berkelanjutan. Harapannya terdapat implementasi yang tegas, dengan diikuti oleh penerbitan peraturan perundangan-undangan lain yang memiliki kekuatan hukum yang lebih kuat.


Penduduk sipil, terutama mereka yang telah memiliki pengetahuan dan kesadaran, memiliki tanggungjawab untuk menumbuhkan kesadaran sesama. Adanya media sosial dalam dunia digital kini menjadi kesempatan besar bagi tugas tersebut.


"Di era digital kini, informasi-informasi tentang keanekaragaman hayati harus dibuat untuk dapat dipahami semudah mungkin, disederhanakan, sehingga dapat cepat diterima oleh masyarakat", tegas Augy Syahailatua dalam acara Forum Bumi, 8 Agustus 2024.


Demikianlah, kerja-kerja konservasi keanekaragaman hayati Indonesia harus terus disempurnakan oleh berbagai aktor, sembari di saat yang sama kesadaran penduduk tentang pentingnya keanekaragaman hayati Indonesia harus ditumbuhkan seluas-luasnya.


Dengan bermodal teknik bercerita yang mengalir, videografi, fotografi, ilustrasi, dan karya-karya kreatif lain yang mengangkat isu-isu keanekaragaman hayati Indonesia harus dapat memenuhi dunia media sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun