setelah waktu-waktu membatu
mengaji hari-hari yang penuh sengketa
dan pewarta yang kehabisan berita
aku kebasahan menerima rintik yang
menitik di atas tanah-tanah yang
juga telah berurai airmata
sedang matahari berkali-kali berganti
tanpa sempat mengurai gigil
pelayaran anak-anak mimpi
sebab pagi terlalu dingin
untuk menyapa kembali ayat-ayat penciptaan
yang menyuruh kami berhamburan
selepas menunaikan kewajiban seorang insan
dan agaknya langit yang berkaca-kaca
masih menyimpan pertaruhan besar
orang-orang yang mencoba peruntungan
dari usaha menipiskan cemas dan kembali berbiasa
sebagai kewajaran baru di musim pancaroba
Angsana, 08 Juli 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI