Mohon tunggu...
Julak Ikhlas
Julak Ikhlas Mohon Tunggu... Guru - Peminat Sejarah dan Fiksi

Julak Anum - Menulis adalah katarsis dari segenap sunyi. IG: https://www.instagram.com/ikhlas017 | FB: https://web.facebook.com/ikhlas.elqasr | Youtube: https://www.youtube.com/c/ikhlaselqasr

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Safarnama Cinta Terakhir

28 Juni 2020   15:31 Diperbarui: 28 Juni 2020   15:26 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


di pelataran waktu
matahari telah berkali-kali berganti
dan musim semilih datang dan pergi
tanpa pernah bisa menyilih namamu
dari detak-detik penantian yang kusebut rindu

aku punya hati
tapi aku tak tahu bagaimana ia bekerja
ia selalu mengeja namamu
di setiap kali aku belajar
untuk tak lagi memikirkanmu

kau boleh membagi hatimu
menjadi beberapa bagian yang kau mau
meski hatiku akan pecah tak mengenal bagian
tapi ia tak bisa separah itu
untuk waktu yang lama
ia akan kembali merekat semenjana
di ujung segala doa
tempat di mana rindu fasih bertakhta

kuharap, dari semua kekasihmu
hanya akulah yang kau pilih
pada safarnama cinta terakhir
yang akan kita lakoni bersama

Angsana, 28 Juni 2020

*Safarnama (bahasa Persia) yang berarti catatan perjalanan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun