Â
Load up on guns, bring your friends
It's fun to lose and to pretend
She's over-bored and self-assured
Oh no, I know a dirty word
Â
Hello, hello, hello, how low
Hello, hello, hello, how low
Hello, hello, hello, how low
Hello, hello, hello
Â
With the lights out, it's less dangerous
Here we are now, entertain us
I feel stupid and contagious
Here we are now, entertain us
A mulatto, an albino, a mosquito, my libido
Yeah, hey
Bagi pembaca yang hidup di era 90-an, pasti sudah tidak asing lagi dengan penggalan lirik lagu yang berjudul "Smells Like Teen Spirit" di atas. Saya mulai mengenal lagu ini ketika menjalani masa-masa kuliah pada tahun 2013. Lagu ini termasuk lagu yang paling sering saya putar kala itu, karena jenis musik yang saya minati adalah jenis musik rock beserta turunannya. Bahkan saking sukanya, selama hampir setahun lagu ini saya pasang sebagai alarm di HP jadul pertama saya. Dengan irama yang menghentak, sangat efektif bagi saya yang hidup di kosan untuk bangun subuh lebih awal. Â
Lagu ini diciptakan sendiri oleh Cobain yang merupakan penyanyi dan gitaris dalam band grunge dari Seattle, Nirvana. Lagu ini menjadi lagu yang paling terkenal dan melejit di tahun 1991. Sehingga menandai awal perubahan besar dalam musik pop di dunia. Seperti jenis musik glam metal, arena rock, dan dance-pop yang populer pada tahun 1980-an menjadi grunge dan rock alternatif.
Rock Star ini bernama asli Kurt Donald Cobain, lahir pada tanggal 20 Februari 1967 di Aberdeen, Washington, AS. Tepat pada hari ini menandakan ultah Kurt Cobain yang ke-53 tahun. Ia memulai kariernya di dunia musik pada tahun 1988. Bersama grup musiknya, Nirvana, Cobain sukses menjadi selebriti nasional dan internasional.
Album pertama Nirvana yang berjudul "Bleach" memang tidak terlalu sukses, tapi  saat single Smells Like Teen Spirit dirilis, nama Cobain dan Nirvana melejit dan menjadikan musik Grunge digandrungi generasi 90-an. Selain lagu Smells Like Teen Spirit, masih banyak lagu tulisan Cobain lainnya. Di antaranya About a Girl, Come as You Are, In Bloom, Lithium, Heart-Shaped Box, All Apologies, dan Rape Me.
Sejak kecil Cobain telah menjalani kehidupan yang keras, dimulai dari perceraian kedua orang tuanya hingga banyaknya tekanan yang ia dihadapi. Sehingga di balik kesuksesannya ia merasa tidak bahagia dan mengalami frustrasi yang berkepanjangan. Hal inilah yang membuatnya sangat dekat dengan narkoba, menjadi pecandu dan alhasil di usia 27 tahun tepatnya pada 6 April 1994, ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri.