"Karena, saat mengingatmu, air mata selalu membasahi pipi. Kemudian yang paling parah bahkan saat tidur, saat memimpikanmu, tak jarang hujan membangunkanku dengan tetesannya."
"Karena atapnya bocor." Hamdi menyambung ucapan istrinya, tertawa lepas. Disusul dengan gelak Fitri yang sebelumnya tawa itu hanya sebagai penutup luka, tapi kini benar-benar menjadi ekspresi bahagia.
Setiap orang memiliki kekurangan tersendiri. Bahkan orang yang terlihat sempurna pun tidak akan pernah lepas dari hal itu.
Cinta ada untuk saling melengkapi kekurangan yang dimiliki oleh pasangan. Bukan ketika mengetahuinya, lantas pergi meninggalkan.
Selesai.