Dalam relung hati yang tersakiti
Ada rindu yang semakin menyiksa diri
Membanjiri setiap sudut rongga dada
Membusukkan luka yang masih menganga
Aliran rindu meriak tak mau pergi
Menghilir tak kenal hulu lagi
Bulir air mata yang menghiasi duka
Tak mampu mengikiskan rana
Menanti cinta yang telah mengkhianati
Sungguh telah kucoba menghindari
Namun cinta semakin keras kepala
Menentang asa dari kemunafikan rasa
Angsana, 10 Februari 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!