Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan berhubungan timbal balik.Lingkungan hidup adalah sistem yang merupakan kesatuan ruang antara makhluk hidup dan komponen abiotik lainnya.Interaksi antar lingkungan alamiah dan sekitarnya membentuk sistem ekologi.
Dewasa ini,masalah lingkungan hidup semakin menghawatirkan.Hal ini dibuktikan dengan adanya berbagai kerusakan dan bencana alam yang banyak melanda di bumi ini.Perlu diketahuai apa saja daftar masalah lingkungan ,peanyebab,serta solusi yang perlu kita ketahui? Berikut ini beberapa masalah lingkungan hidup di dunia besertapenyebabnya.Jika masalah ini terus dibiarkan dan tidak dicari solusinya,maka kehidupan  manusia di bumi ini akan mencapai dimana titik yang sangat menghawatirkan.Hal ini dikarena semua kebutuhan hidup manusia bersumber dari alam atau lingkungan hidup yaitu dimulai dari udara,air,makanan,obat-obatan,dan semua kebutuhan lainnya.Kerusakan alam ini tidak lepas dari tangan dan ulah manusia di bumi ini,dimana manusia yang ingin selalu seenaknya sendiri dalam mengelola sumber daya alam tanpa melihat dampak-dampak yang akan ditimbulkan dari kegiatan tersebut.
Permasalahan lingkungan yang sedang kita hadapi saat ini dan penyebabnya dapat dilihat pada uraian di bawah ini:
1.Polusi
Masalah lingkungan hidup yang pertama dan sedang kita hadapi dengan nyata yaitu polusi atau pencemaran lingkungan hidup.Polusi ini meliputi polusi air,tanah,dan udara.Untuk agar bisa normal kembali polusi ini memerlukan jutaan tahun.Pencemar utama pada masalah ini yaitu sektor industri dan asap kendaraan bermotor.Logam berat,plastic beracun,dan nitrat bertanggung jawab atas pencemaran yang ada pada saat ini.Sementara polusi yang ada pada air disebabkan dari tumpahan minyak,limpasan perkotaan,dan hujan asam.Dari sisi lain pencemaran udara disebabkan oleh berbagai gas dan racun yang dikeluarkan oleh industri dan asap yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor juga sisa pembakaran bahan bakar fosil yang tidak sempurna;pencemaran tanah penyebab utamanya limbah industri dan penggunan pestisida berlebih yang merusak zat hara dan zat nutrisi dalam tanah yang penting bagi tumbuhan.
2.Perubahan iklim
Perubahan iklim atau sering disebut dengan pemanasan global adalah masalah kedua pada permasalahan lingkungan hidup yang sedang kita hadapi.Penyebabnya  hasil dari praktik manusia seperti emisi gas rumah kaca.Dampak yang dapat dirasakan dari perubahan cuaca tersebut adalah produksi pada sector petanian menurun karna adanya gagal panen.
3.Populasi
Kelebihan poulasi.Ledakan populasi di negara-negara berkembang dan maju terus mengakibatkan langkanya sumber daya.
4.Penipisan sumber daya alam
Permasalahan ini ada kaitanya dengan masalah sebelumnya yaitu ledakan populasi manusia yang terus meningkat sedangkan kerusakan dan pencemaran dimana-mana.hal ini yang mengakibatkan kurangnya sumber daya alam,dalam logika pengguna sumberdaya alam semakin banyak akan tetapi alam dirusak oleh pengguna sehingga tidak dapat menghasilakan sumber daya dengan maksimal.
5.Pembuangan limbah
Permasalahan lingkungan hidup selanjutnya adalah pembuangan limbah.Hal ini terutama limbah plastik dan limbah industri atau pabrik.Limbah yang sering dibuang kesungai sangatlah berdampak besar bagi kelestarian ekosistem lingkungan,hal ini dapat mencemari air sungai pada akhirnya ikan-ikan akan pada mati.
6.Kepunahan keanekaragaman hayati
Aktivitas pemburuan satwa yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kepunahan spesies yang ada.Kepunahan spesies berarti punahnya sumber pemeuhan kebutuhan hidup manusia.
7.Deforestasi atau penggundulan hutan
Permasalahan ini sering disebut dengan penebangan liar.pembukaan lahan pada aera hutan mengakibatakan pelepasan karbon ke bumi sehingga dapat  meningkatkan suhu bumi.Selain itu juga menyebabkan
Disini telah diketahui perlunya pemahaman dalam pengelolaan dan pnangan permasalahan lingkungan hidup.Ilmu dalam Agama Isam akan berperan dalam penangan masalah-masalah tersebut.Itulah mengapa kita tidak bisa lepas dari ilmu agama  dalam kasus ini.Ilmu-ilmu dalam Agama Islam yang berkaitan dengan kelestarian lingkungan hidup akan menjadi landasan atau acuan dalam penulisan ini.
Islam sebagai agama yang tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Khaliqnya, akan tetapi juga hubungan manusia dengan sesama makluk,sesungguhnya telah memiliki landasan normatif baik secara implisit maupun eksplisit tentang menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.Misal,tentang tugas melestarikan lingkungan hidup yang merupakan manifestasi iman (QS. Al- A'raf [7]: 85), merusak lingkungan merupakan sifat orang-orang munafik.
Kaitan antara pendidikan Islam dengan lingkungan hidup sangatlah erat hampir tak dapat dipisahkan,tapi sayang pendidikan Islam tersebut khususnya di Indonesia belum memberikan tempat dan perhatian yang serius yang lebih berarti dalam pembinaan dan perhatian.Padahal permasalahan sekarang ini sangat urgen dan mendesak untuk dikaji secara intensif karena kondisinya yang telah mengkhawatirkan.Jika kita tidak cepat berinisiatif untuk menghindarinya berarti kita telah mencampakkan diri sendiri ke dalam Kebinasaan yang dilarang oleh Tuhan.
Sebagaimana tertuang dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 195 yang memiliki arti "Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuatbaiklah."
Paling tidak ada tiga kata kunci dalam judul tulisan ini yaitu melestarikan,lingkungan hidup,dan pendidikan Islam.Perlu dipahami juga Kaitan lingkungan hidup dan ruang, teori atau konsep pendidikan Islam yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan bagaimana upaya melestarikan menurut ajaran Islam. Beberapa hal di atas ini harus benar-benar kita genggam dan kita pahami. Dalam proses pelestarian lingkungan hidup ada beberapa implikasi yang harus di terapkan yang pertama antara lain implikasi pendidikan tauhid,pendidikan Akhlaq,dan pendidikan akal.
Dalam pendidikan tauhid manusia diajarkan bahwa alam semesta ini tidak terjadi dengan sendirinya melainkan diciptakan oleh Tuhan.Sebagaimana telah dijelaskan dalam ayat tersebut,"Dialah (Allah) yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untukmu kemudian Dia menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu."
Surat Al Baqarah ayat 29 ini menunjukkan bagaimana Allah SWT menciptakan makluk Makrokosmos, yaitu langit dan bumi. Ayat tersebut sangat jelas siapa pencipta alam semesta, bukan alam yang wujud dengan sendirinya apalagi kebetulan.
Oleh sebab itu,alam disebut "makhluk" sementara Tuhan yang menciptakan disebut "Kholik".Manusia sebagai makhluk yang mendapat kepercayaan dari Tuhan untuk mengelola bumi dan memanfaatkan sumber daya alamnya harus senantiasa berkomunikasi, mengadakan kontak dengan Tuhan agar ia tidak salah dalam mengambil keputusan atau merencanakan suatu kegiatan dalam pengelolaan alam tersebut.Dari itu pendidikan tauhid merupakan salah satu cara untuk mengi menyadarkan manusia tentang Pelestarian lingkungan hidup.
Selanjutnya,pendidikan akhhlaq.Dalam pengelolaan lingkungan hidup dan juga dalam kehidupan sehari-hari Islam mengajarkan Akhlaq bukan etika, berangkat dari situlah kita menggunakan "term" bukan etika,meskipun banyak para ahli lingkungan hidup dewasa ini menyebutnya "etika lingkungan" (Enviromental Ethic).Didalam Akhlaq tersebut terdapat beberapa hubungan diantaranya hubungan dengan Allah,hubungan dengan manusia,dan hubungan dengan alam.
Selanjutnya dalam pendidikan akal.Pendidikan akal yang dimaksud di sini ialah menuntun dan mengembangkan daya pikir manusia berdasarkan Al-Quran dan Hadis.Islam mengajarkan lingkungan hidup merupakan salah satu nikmat Tuhan yang teramat penting dan tinggi nilainya. untuk itu,Islam menginginkan lingkungan hidup dikelola secara rasional dan profesional bukan emosional plus amatiran.
Sumber daya di alam ini diciptakan Tuhan untuk manusia sebagai perwujudan dari kasih saying-Nya kepada kita semua.Tapi semua nikmat itu hanya merupakan hak pakai, semacam konsensi dari Tuhan kepada manusia untuk mengelola alam bukan menjadi hak milik yang boleh diperlakukan sesuai hati tanpa mengindahkan aturan,tata cara,dan norma-norma yang ditetapkan.Jadi manusia tidak boleh berkuasa atas alam.Itulah sebabnya Tuhan meminta manusia agar senantiasa berperilaku baik,sopan,dan kasih sayang kepada alam lingkungan serta jangan sekali-kali merusaknya supaya kehidupan tidak terganggu demi meraih kehidupan yang bahagia dunia dan akhirat.
Jadi penulisan ini dapat kita simpulkan bahwa,semua upaya ini harus diawali dari niat dalam hati kita masing-masing dan senantiasa menjadikan Ilmu Agama sebagai landasan atau acuan pemecahan masalah.Kita sebagai makhluk juga harus senantiasa patuh dan taat aturan,larangan,dan perintah Allah.Penanaman akidah sejak dini merupakan kebutuhan jika kita ingin menciptakan manusia yang utuh, punya pendirian,dan keyakinan yang kokoh bahwa Allah Esa dan Allah berkuasa mutlak di alam ini.Islam berperan dalam upaya pencegahan lingkungan hidup melalui pendidikan tauhid,pendidikan akhlaq,dan pendidikan akal.Dimana ketiganya harus bisa dimiliki setiap orang dan dapat diimplikasikan dalam kehidupannya.Tanpa adanya Pendidikan agama sangatlah sulit untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan dalam diri manusia.Itulah mengapa Pendidikan harus ditanamkan sejak dini ke dalam diri peserta didik dan berlangsung secara berkesinambungan  dalam seumur hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H