Kebanyakan gangster membegal karena untuk mendapatkan komisi ketika sudah menyelesaikan misinya. Misinya rata-rata itu untuk mengambil barang-barang berupa uang, emas, hp ataupun barang berharga lainnya milik sang korban. Tanpa rasa takut mereka akan tetap nekat melakukan aksinya. Mereka juga tidak takut akan polisi dan penegak hukum.
Banyak gangster melakukan kejahatan dengan beralasan untuk di anggap jago dan ditakuti oleh masyarakat. Ada pula yang beralasan karena berasal dari keluarga broken home, harus tumbuh sendirian tanpa melibatkan orang tua dan tanpa menceritakan masalahnya kepada orang tua, oleh karena itu mereka melampiaskannya dengan melibatkan hal-hal buruk.
Ada beberapa cara untuk mencegah atau menghadapi kejahatan gengster yaitu:
1. Menghindari tempat sepi
Para gengster biasanya melakukan kejahatan di tempat yang sepi, gengster sendiri bisanya mempunyai markas yang tidak jauh dari lokasi yang dia lakukan untuk eksekusi atau melakukan kejahatan. Gengster lebih terkenal di daerah kota-kota besar karena penduduknya lebih banyak ketimbang di perdesaan.
2. Jangan berhenti di tempat yang gelap dan sepi pada saat malam hari
 Sebelum melakukan kejahatan biasanya gengster memantau area atau korbannya dari kejauhan untuk melancarkan aksinya. Disarankan jangan berhenti di tempat yang sepi pada malam hari.
3. Jangan keluar malam hariÂ
Sebagai antisipasi masyarakat harus melakukan tindakan untuk lebih berhati-hati lagi pada situasi tertentu. Selain menghindari tempat sepi dan gelap, masyarakat juga dihimbau untuk keluar malam demi keamanan dan kenyamanan dari segala sesuatu yang tidak diinginkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H