Mohon tunggu...
Ikfina Akmalia
Ikfina Akmalia Mohon Tunggu... Guru - Guru

semoga akun ini dapat bermanfat bagi orang yang membacanya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Kewarganegaraan di Era Milenial

7 Januari 2024   20:27 Diperbarui: 7 Januari 2024   20:29 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan kewarganegaraan memiliki tujuan untuk mengembangkan karakter warga negara yang cerdas dan baik melalui pendidikan formal, informal, dan nonformal. Pendidikan ini merupakan bagian dari tujuan pendidikan nasional di Indonesia. Dalam upaya mencapai tujuan nasional, pendidikan kewarganegaraan di Indonesia memiliki berbagai tujuan yang fokus pada pembentukan karakter bangsa dan peradaban. Oleh karena itu, tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan kewarganegaraan merupakan bagian integral dari kurikulum di semua tingkat pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi dan universitas (Alvira, Furnamasari, & Dewi, 2021)

Dalam struktur program, Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) diformulasikan sebagai mata pelajaran yang menitik beratkan pada substansi yang memuat nilai-nilai (penanaman nilai) dan pengalaman belajar, diwujudkan dalam bentuk beragam perilaku yang relevan dengan kehidupan sehari-hari (Budimansyah, 2008: 24). Dengan demikian, pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan menjadikan setiap yang mempelajarinya menjadi pribadi yang aktif. Aktif dalam meresapi dan menerapkan nilai yang disampaikan sehingga dapat menciptakan relevansi dengan kehidupan sehari-hari.

Pendidikan Kewarganegaraan memiliki tujuan mengajarkan siswa keterampilan dalam mengatasi tantangan sosial serta isu-isu kontroversial di dalam kebijakan publik (Ahmad dan Bambang, 2016). Dalam konteks ini, pendekatan pembelajaran PKn bertujuan untuk melatih siswa agar mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan memberikan solusi terhadap permasalahan sosial yang kompleks. Selain itu, mata pelajaran ini juga mengarahkan siswa untuk memiliki pemahaman mendalam terhadap isu-isu publik yang relevan dan berdampak pada kehidupan masyarakat.

Pendidikan Kewarganegaraan dapat dicapai melalui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang baik. Tujuan pembelajaran PKn yang melibatkan pemahaman hak dan kewajiban warga negara Indonesia dapat tercapai dengan tepat, membentuk kesadaran pada generasi milenial sebagai penerus bangsa. Pelaksanaan pembelajaran ini tidak membebani peserta, dengan menekankan pemahaman sejarah, cita-cita, dan tujuan negara untuk kemajuan dalam ketertiban, keamanan, perekonomian, dan kesejahteraan umum (Asy'ari & Dewi, 2021).

Dalam pembelajaran, seorang pendidik tentunya berperan sangat penting dalam mendidik dan menciptakan generasi kritis dan demokratis. Guru sangat berperan dan penting dalam pendidikan karena sering menjadi contoh dan panutan bagi peserta pendidikan, bahkan bisa menjadi tokoh yang dijadikan sebagai identitas diri (Mahanal, 2014). Dengan membimbing siswa memahami nilai-nilai kebangsaan dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis, pendidik turut mencetak generasi penerus yang tanggap dan aktif dalam dinamika sosial di Indonesia.

Kesimpulan

Pendidikan Kewarganegaraan memainkan peran utama dalam membentuk karakter dan kesadaran kewarganegaraan pada generasi milenial. Pendidikan ini membimbing generasi milenial menjadi individu yang aktif, kritis, dan bertanggung jawab yang berfokus pada nilai-nilai persatuan, norma, hukum, hak asasi manusia, dan pemahaman warga negara melalui penekanan pada budi pekerti, budaya sopan, dan daya juang. Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk membentuk generasi muda yang patuh, toleran, mandiri, dan memiliki rasa kewarganegaraan yang kuat. Dengan memberdayakan Pendidikan Kewaraganegaraan bagi generasi milenial, mereka dapat memahami pentingnya partisipasi aktif dalam kehidupan sosial-politik dan memperkuat kesadaran nasionalisme dan patriotisme.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Basita, Kokom Komalasari. (2023) "Dampak Isu-Isu Global dalam Perkembangan Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia". Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi 22, No.2 hlm.179.

Aisy, D. R., Abdillah, Amalia, & Santoso, G. (2022). Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membangun Jiwa Kebangsaan Bagi Generasi Muda Milenial. Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra), 167.

Alvira, S., Furnamasari, Y. F., & Dewi, D. A. (2021). Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan bagi Generasi Muda sebagai Agent Of Change. Jurnal Pendidikan Tambusai. Vol.5 No.3 (9203).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun