Mohon tunggu...
Ikfina Akmalia
Ikfina Akmalia Mohon Tunggu... Guru - Guru

semoga akun ini dapat bermanfat bagi orang yang membacanya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Kewarganegaraan di Era Milenial

7 Januari 2024   20:27 Diperbarui: 7 Januari 2024   20:29 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ESAI

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI ERA MILENIAL

Oleh: Elsa Rahma Silviyanti, Ikfina Akmalia

Pendahuluan 

Pendidikan Kewarganegaraan adalah pendidikan yang sangat penting bagi setiap warga negara terutama pada era milenial saat ini, dimana kompleksitas masyarakat modern semakin meningkat. Generasi milenial merupakan generasi yang lahir pada tahun 1980-an hingga awal 2000-an, mereka mempunyai karakterisktik yang berbeda dengan generasi sebelumnya, mereka tumbuh dan berkembang di era teknologi dan informasi yang semakin maju serta cepat mengalami perubahan. Oleh karena itu, pendidikan kewarganegaraan ditekankan mampu mengembangkan kemampuan generasi melenial untuk mengarahkan kompleksitas tersebut sehingga menghasilkan warga negara yang aktif, kritis, dan bertanggung jawab serta berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik (Dari, et al., 2023).

Generasi milenial saat ini dapat dikatakan mengalami krisis pada aspek etika dan moralitas. Banyak dari mereka yang lebih mementingkan personality yang terkadang menggeser nilai kegotongroyongan. Pendidikan Kewarganegaraan dapat mendukung pembentukan generasi milenial yang kuat dan konsisten melalui penekanan pada persatuan dan kesatuan bangsa, norma, hukum, hak asasi manusia dan pemahaman terhadap kebutuhan warga negara. Pengetahuan tentang konstitusi negara juga menjadi esensial, menciptakan landasan berkesinambungan untuk perkembangan generasi milenial yang tangguh (Putri & Dewi, 2021).

Upaya Pendidikan Kewarganegaraan harus diberdayakan agar generasi milenial dapat berkreasi dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya adalah meningkatkan budi pekerti, budaya sopan dan santun, menghargai proses, serta daya juang yang harus menjadi kebiasaan dan dibina. Dengan demikian, diharapkan generasi muda dapat aktif dan efektif berpartisipasi dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara. Selain itu, hal ini juga akan menciptakan generasi muda berkualitas dan berkarakter, serta berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik (Asy'ari & Dewi, 2021).

Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan bagi Generasi Bangsa

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan bentuk pendidikan yang ditujukan untuk generasi muda sebagai penerus bangsa. Pendidikan ini harus dipelajari oleh seluruh generasi muda, mulai dari tingkat SD hingga tingkat universitas. Fungsi dari pendidikan ini adalah agar generasi muda menjadi individu yang kritis terhadap isu-isu nasional dan internasional, memiliki toleransi yang tinggi, mencintai perdamaian, dan memahami demokrasi sehingga tujuan demokrasi Pancasila dapat tercapai. Generasi muda juga diharapkan dapat berpartisipasi dalam kehidupan politik lokal, nasional, dan internasional, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang mendorong perubahan sosial dan ekonomi yang terencana (Alvira, Furnamasari, & Dewi, 2021).

Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran penting dalam mencetak generasi muda sebagai warga negara yang memiliki karakter. Keterkaitan Pendidikan Kewarganegaraan dengan pengembangan karakter memiliki aspek yang tidak terpisahkan dalam pembentukan karakter dan moralitas publik warga negara. Pendidikan Kewarganegaraan dapat membentuk warga negara yang memiliki kesadaran dalam mempertahankan negara berdasarkan pemahaman politik kebangsaan, serta sensitivitas dalam mengembangkan identitas dan moral bangsa dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting dalam konteks Indonesia, karena materi Pendidikan Kewarganegaraan mencakup penghargaan terhadap keragaman (plurarisme), pembelajaran kolaboratif, dan kreativitas. Pendidikan ini mengajarkan nilai-nilai kewarganegaraan dalam kerangka identitas nasional (Alvira, Furnamasari, & Dewi, 2021).

Pendidikan Kewarganegaraan memiliki tujuan untuk menanamkan rasa cinta terhadap tanah air dan nilai-nilai moral kebangsaan pada generasi muda. Pendidikan ini sangat penting untuk melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara serta menjaga kehormatan dan kejayaan bangsa. Tujuan dari pendidikan ini adalah agar generasi milenial memiliki pemahaman yang komprehensif tentang demokrasi dan Hak Asasi Manusia (HAM). Dengan pemahaman tersebut, diharapkan mereka dapat memberikan kontribusi yang damai dan cerdas dalam menghadapi masalah yang dihadapi oleh negara (Asy'ari & Dewi, 2021).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun