Pentingnya Konsep: Peran Manajer dalam Membangun Konsep Hubungan Antar Manusia Untuk Peningkatan Kinerja Karyawan

Penulis :

Ikeu Ladiya Nur Amalia 

Dr.H. Asep Qustolani, SE.MM

Dalam berorganisasi di sebuah perusahan tentunya tidaklah mudah, karena terdapat banyak hal yang harus diperhatikan oleh semua karyawan yang ada di suatu Perusahaan itu sendiri. Organisasi merupakan suatu kesatuan sosial yang di koordinasikan secara sadar dengan sebuah tujuan untuk mencapai kesepakatan bersama atau sekelompok sosial, dengan kata lain organisasi ini merupakan perkumpulan sekelompok orang untuk bekerja sama secara terkendali serta terpimpin untuk mencapai tujuan bersama.

 Di sebuah Perusahaan tentunya tidak lepas dari sebuah organisasi yang sifatnya terstruktur, dari maka itu sebuah organisasi di perusahan terdapat berbagai macam  hubungan antar manusia yang merupakan salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi kinerja orang tersebut dalam melakukan kinerjanya. Jika disebuah Perusahaan terdapat hubungan yang baik dan selaras maka akan mempengaruhi kinerja seseorang menjadi meningkat, karena seseorang tersebut merasa nyaman dan memiliki semangat kerja, Namun sebaliknya jika terdapat di sebuah Perusahaan hubungan antar manusia di dalam organisasinya kurang maka akan berdampak pada kinerjanya yang berantakan.

Manajer selalu ada di setiap Perusahaan baik Perusahaan besar, sedang ataupun kecil. Manajer melakukan pekerjaan sesuai peran serta tanggung jawabnya, dalam menjalankan peranya yaitu pengambilan Keputusan-keputusan yang penting untuk keberlangsungan hidup Perusahaan serta dapat mengkoordinasikan sumber daya yang ada di Perusahaan itu sendiri untuk mencapai tujuan Perusahaan.

Adapun berikut tugas-tugas dari Manajer:

• Manajer bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan
• Manajer harus berfikir secara analisis dan konseptual
• Manajer memadukan serta menyeimbangkan tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan menetapkan prioritas-prioritas
• Manajer adalah mediator
• Manajer adalah diplomat

Peran manajer dalam sebuah Perusahaan antara lain:

• Peran hubungan antar pribadi yakni sebagai tokoh  seorang manajer berperan dengan melakukan tugas tugas seremonial seperti menghadiri berbagai undangan  Manajer juga sebagai penghubung dengan melakukan hubungan dengan oang-orang yang bukan bawahannya atau atasan diluar organisasinya serta memelihara perkembangan komunikasi dengan pihak luar organisasi serta penyedia informasi.
• Peran informasional yakni manajer sebagai monitor untuk menyerap informasi untuk mengembangkan perusahaannya.
• Peran pengambilan Keputusan yakni sebagai seseorang yang memanfaatkan peluang untuk menginisiatifkan perencanaan pengembangan guna membawa Perusahaan menjadi lebih baik.

Konsep hubungan antar manusia (Human Relation) adalah hubungan kemanusiaan yang harmonis, tercipta atas kesadaraan melebur keinginan individu demi terpadunya kepentingan bersama. Tujuan dari konsep ini adalah untuk menghasilkan integrasi yang cukup kokoh untuk mendorong kerja sama yang produktif serta kreatif untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini untuk pihak Perusahaan yakni manajer harus dapat menciptakan hubungan antar manusia yang harmonis memerlukan kecakapan dan keterampilan tentang komunikasi, psikologi, sosiologi, antropologi dan etologi sehingga dalam memahami hubungan antar manusia ini lebih bisa mengatasi masalah-masalah dalam hubungan kemanusiaan.

Manajer dalam perannya hendak mendorong partisipasi serta keberanian para pekerja lainnya untuk keberlangsungan kemajuaan sebuah Perusahaan karena dengan penyampaian pendapat serta keluhan-keluhannya. Dengan memberlakukan konsep ini di suatu Perusahaan maka akan mengakibatkan terjadinya komunikasi dua arah (two-way traffic) baik secara formal, informal, vertical maupun horizontal sehingga terjalinya komunikasi yang pengertian dan penghayatan dalam menerima kebijakan yang diambil. Cara ini membuat para kinerja akan merasa mendapat pengakuan serta perlakuan yang baik yang nantinya akan mendorong mereka untuk berpartisipasi pada kinerjanya dengan rasa antusias dan tanggung jawab.

Dalam menciptakan hubungan antar manusia di sebuah Perusahaan ini hendaknya memahami teori "Kepribadiaan dan perilaku".  Kepribadian merupakan serangkaian ciri yang relative tetap dan Sebagian besar dibentuk oleh faktor keturunan, sosial, kebudayaan serta lingkungan, dari kepribadian ini maka akan membentuk perilaku seseorang dalam melakukan kegiatan atau bertindak. Dalam hal ini manajer harus dapat memahami perilaku serta kemauan seseorang karyawan untuk dapat berdiskusi supaya mencapai tujuan bersama demi kemajuan Perusahaan.

Peran manajer dalam sebuah Perusahaan yaitu memimpin, mengarahkan dan mengawasi para karyawanya untuk mencapai tujuan dari sebuah perusahaan yang dijalankannya. Maka dalam hal ini pemilihan manajer di Perusahaan harus diperhatikan demi keberlangsungan kinerja karyawannya, karena jika hubungan manajer dengan aryawanya positif maka mendorong produktivitas dan kolaborasi antar tim di suatu Perusahaan tersebut. Cara dari seorang karyawan memperlakukan karyawan dan mencontohkan perilaku yang baik, maka memainkan peran penting dalam membentuk hubungan antara manusianya yang erat serta harmonis. Jika manajemen hubungan antara manusia terjalin dengan baik di suatu Perusahaan maka berdampak positif dapat meningkatkan keterlibatan karyawan, produktivitas, inovasi serta kreatifitas kolaborasi di perusahanya.

Aktivitas serta ide dalam segala aspek apapun yang melibatkan karyawan untuk hubungan antar karyawannya serta dapat mengarahkan sebuah pekerjaanya baik untuk membangun budaya di Perusahaan yang positif ini maka terdapat hal yang harus difokuskan antara lain:

• Membangun tim yang selaras
• Membangun pengembangan mindset profesionalisme
• Megedukasi dalam memanajemen konflik
• Memberikaan apresiasi kinerja

Dalam membangun hubungan antara manusia disebuah karyawan ini tentulah tidak mudah, hal ini pasti memerlukan usaha dan waktu, berikut terdapat tips untuk memulai hubungan antara manusia di sebuah Perusahaan untuk meningkatkan kinerja karyawan diantaranya:

• Membangun kerja sama di tempat kerja artinya seluruh karyawan harus dapat memahami bahwa dalam pekerjaan bukanlah persaing namun tentang Bersatu untuk mencapai tujuan bersama, contohnya dengan membangun sikap positif dalam memberikan layanan kepada konsumen.
• Membangun keseimbangan ruang lingkup kerja yang sehat artinya Perusahaan perlu memperhatikan jam kerja bagi karyawan karyawannya khususnya manager harus bisa menanamkan budaya Perusahaan yang seimbang dan yang positif dalam pekerjaan. Dalam hal ini manajer untuk mendorong karyawan untuk tidak menjaga Kesehatan fisik saja namun mental juga harus diperhatikan.
• Menyelesaikan konflik secara rasional artinya konflik di tempat kerja tidak bis akita hindari maka ada hal perlu menjadi pedoman untuk menyelesaikan konflik yakni saat merespon konflik jangan cepat menghakimi namun mendengarkannya terlebih dahulu dari berbagai sisi.
• Memberikan inspirasi serta reward untuk karyawan artinya buatlah ide untuk menyatukan hubungan manusianya serta berikan penghargaan terhadap orang orang yang melakukan pekerjaan dengan baik dan maksimal.

Maka dari itu peran manajer dalam membangun konsep hubungan antar manusia (pekerja) di dalam suatu Perusahaan itu harus diperhatikan dengan baik dan terarah supaya bertujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan dari Perusahaan yang dijalankannya yang nantinya akan berdampak positif terhadap kemajuan dari sebuah perusahaanya dengan memperhatikan kesejahteraan para karyawannya, karena dengan memperhatikan kesejahteraan maka akan menciptakan keharmonisan antara hubungan karyawannya .

Sumber data:

Hasibuan, D. H. (2020). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.