Mohon tunggu...
I Ketut Sudarsana
I Ketut Sudarsana Mohon Tunggu... Dosen - Abdi Negara pada Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

I Ketut Sudarsana lahir di Desa Ulakan Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem Provinsi Bali. Jenjang pendidikan formal yang dilalui adalah SDN 4 Ulakan (1994), SMPN 1 Manggis (1997), dan SMKN 1 Sukawati (2000). Pendidikan Sarjana (S1) Pendidikan Agama Hindu di STAHN Denpasar (2004), dan Magister (S2) Pendidikan Agama Hindu di IHDN Denpasar (2009). Tahun 2014 menyelesaikan pendidikan Doktor (S3) di Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Pengalaman kerja dimulai pada tanggal 1 Januari 2005 sampai sekarang sebagai dosen tetap Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Adapun alamat email iketutsudarsana@uhnsugriwa.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ida Rsi Putra Manuaba Kenalkan Living Yogi di United Consciousness 2023 Ujjain

17 Desember 2023   18:02 Diperbarui: 17 Desember 2023   18:52 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DR (HC) Agus Indra Udayana-Ida Rsi Putra Manuaba pendiri Ashram Gandhi Puri kenalkan Living Yogi di United Consciousness Conclave 2023 Ujjain. Dalam Pertemuan 'Celebration United Consciousness Conclave' dimana dikuti oleh Ratusan Spiritual Leader lebih dari 20 negara   di dunia si Kota Suci Ujjain 15-17 Desember 1023 yang mengemas dengan sangat unik dimana kami bertukar pikiran dan saling mengenal menjadi inspirasi bagi kami bergerak dalam aksi kemanusiaan dan berkolaborasi bersama kedepan antar bangsa.

Ida Rsi Putra Manuaba dalam speech yang disampaikan Aspek kehidupan yang sangat penting dan umum. Saya tidak mendapatkannya ketika saya mencoba mendapatkannya tetapi setiap kali saya melanjutkan, saya mendapatkannya. Dari eksperimen kami menggerakkan Shantisena Movement di Ashram Gandhi Puri sebagai eksperimen saya menguatkanku dan mengaplikasikan nilai Mahatma Gandhi di Indonesia untuk orang muda.

Sampai sekarang kami bertahan karena Kesederhanaan yang kami bangun dan menguatkan Hubungan antar Iman sebagai bagian yang menjadikan hidup itu adalah perayaan. Lihat kehidupan  ini bukan tentang mendapatkan sesuatu atau move on dari sesuatu. Sebenarnya kami memikirkan hal itu tetapi kami melakukan hal lain. Tanpa kita sadari, kita mementingkan alam. Saya menjadikan Dharma melakukan Pelayanan bagi Tuhan yang berwujud manusia ,dimana memberikan yang menderita kesempurnaan pendidikan sebagai kebutuhan Dasar mereka maju.

Ida Rsi Putra Manuaba
Ida Rsi Putra Manuaba
Seolah-olah kita sedang berkebun. Jika kita ingin bunga mekar, memetiknya dan mengambilnya di tangan kita, kita bisa, tetapi kita tidak bisa mendapatkan keindahan aslinya dengan melihatnya di tanaman. Seolah-olah kita sedang membeli seekor burung untuk diri kita sendiri dan mengurungnya. Kita bisa, tapi tidak bisa menerima burung itu apa adanya. Sebagaimana secara alami bunga adalah tanaman yang paling indah, demikian pula burung adalah yang paling indah ketika sedang terbang.

Ida Rsi Putra Manuaba juga menyampaikan Saat kita berusaha mengejar apapun itu, sebenarnya kita sedang menjadi egois dan berusaha untuk memilikinya secara paksa namun saat kita move on tanpa sadar kita sedang memberikan rasa hormat pada diri kita sendiri begitu juga dengan benda dan orang yang kita kejar. Kami menerima mereka dengan segala aspek alaminya. Alam memahami itu semua dan mewujudkannya, itulah sebabnya kita berpikir kita mendapatkannya tetapi masalahnya, kita menerimanya dengan segala sifatnya serta alam menerima kita dengan segenap sifatnya. Ini adalah spiritualitas yang sebenarnya. Pikirkan dan percaya dan lakukan aksi nyata.

Secara tradisional, Shantisena adalah Daridranaraya dan Ida Rsi Putra Manuaba dengan tekad bahwa cahaya dan kebijaksanaan ajaran harus tersedia bagi semua orang, upaya revolusioner ini dilakukan,dari eksperimen saya;Hari ini para Shantisena baik pada pendidikan Formal maupun Informal. Dari beasiswa dari orang ke orang untuk belajar, kami mendukung Shantisena.

Mereka juga terlibat dalam Tari, Musik, Yoga in Action, dan berbagai layanan Proyek Astakamala;

1. Shantigram (Desa Damai)

2. Stri Shakti (Program Pemberdayaan Perempuan)

3. Vicharan Sevagram (Gerakan WeUnited)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun