Mohon tunggu...
I Ketut Sudarsana
I Ketut Sudarsana Mohon Tunggu... Dosen - Abdi Negara pada Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

I Ketut Sudarsana lahir di Desa Ulakan Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem Provinsi Bali. Jenjang pendidikan formal yang dilalui adalah SDN 4 Ulakan (1994), SMPN 1 Manggis (1997), dan SMKN 1 Sukawati (2000). Pendidikan Sarjana (S1) Pendidikan Agama Hindu di STAHN Denpasar (2004), dan Magister (S2) Pendidikan Agama Hindu di IHDN Denpasar (2009). Tahun 2014 menyelesaikan pendidikan Doktor (S3) di Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Pengalaman kerja dimulai pada tanggal 1 Januari 2005 sampai sekarang sebagai dosen tetap Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Adapun alamat email iketutsudarsana@uhnsugriwa.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Usada dan Ayurveda Menjadi Alternatif Tren Living Yogi Modern dalam Wellness Hospitality Masa Depan

4 Juli 2023   06:41 Diperbarui: 4 Juli 2023   06:59 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rsi Putra Manuaba

Menurutnya Usada dan Ayurveda merupakan science of life sebagai way of life atau gaya hidup sehat secara alami dengan menyatu dengan alam.

"Apapun yang dihasilkan dari alam, itulah yang harus digunakan untuk persembahan dan kehidupan," ujar Ida Rsi Manuaba sembari mencontohkan apa yang dipraktekkan langsung sehari hari Teh Rempah dan Minyak Urut (Massage) dari bahan alami dari lingkungan sekitar. Yang akan memberikan wawasan kekayaan alam sekitar untuk self healing kita.

Sejatinya, apa ada di alam memiliki ragam manfaat. Namun belum menyadari dan mengetahui manfaatnya dengan baik.

Dengan pertemuan itu dapat membngkitkan kembali spirit Yoga, Usada Bali dan Ayurveda dalam mewujudkan peradaban manusia yang lebih baik dan melahirkan generasi emas Indonesia 2045.

Bekal pengetahuan itu dapat dipraktekkan oleh anak-anak Ashram Gandhi Puri bagi keluarga, masyarakat maupun peluang usaha.

Selain itu, pemaparan pembicara FGD Titibanda Jalur Rempah terinspirasi

Oleh  masyarakat Pedesaan di Bali, penekun Usada di Bali mampu telah membuktikkan dapat bertahan melewati Pandemi Covid-19. "Nyaris tidak ada korban jiwa bagi para penekun masyarakat Pedesaan di Bali yang menjaga ritme kehidupan sehari hari nya dengan pemilihan Usada sebagai pilihan dengan meracik apa yang Ada di sekitar sehingga literatur Ayurveda juga menjadi rujukan Narasi nya menghasilkan produk Usada

Selain itu, hubungan Usada Bali dan Ayurveda begitu kental. Namun membutuhkan keberanian dalam promosi.

Untuk itu, potensi Usada Bali dengan penduduk Bali hanya 4 juta orang mampu mentiapkan merupakan peluang yang begitu besar.

Dengan  Menawarkan Products Wellness Hospitality ,Apalagi dengan tren dunia akan mengarah pada sektor kesehatan dan lingkungan hidup semakin pesat Ida Rsi Putra Manuaba

Focus Discussion Group Titibanda Jembatan Rempah telah bercermin pula menampilkan  berbagai keunggulannya dalam berbagai bidang,  termasuk keunikan budaya masing-masing daerah baik tari, kerajinan maupun makanan khas.  adalah usaha besar-besaran, dan untuk mewujudkannya, pemerintah Indonesia  India telah meningkatkan modal intelektual, administratif, infrastruktur, dan sosialnya; proses pengambilan keputusan birokrasi yang lebih baik; dan menyusun daftar agenda untuk tahun ini. Ini sedang disusun dengan hati-hati melalui konsultasi dengan pemangku kepentingan utama, termasuk bisnis, think tank, akademisi, masyarakat sipil, serikat pekerja dan komunitas ilmiah.

Ini akan kami kuatkan menjelang 75 tahun Hubungan Diplomatic Indonesia India ujar Ida Rsi Putra Manuaba menutup Focus Discussion Group Indonesia India Sanggam di Ashram Gandhi Puri.

Sejalan dengan pemikiran Usada Bali menjadi produk bagi Tren Wellness Modern

Anak Agung Adhi Ardhana menyampaikan

Raperda tersebut telah ditambahkan pula sistem kesehatan tradisional Bali (Usadha) mengenai Kesehatan.

Menurutnya, Usadha Bali yang merupakan warisan adiluhung leluhur dan guru-guru suci Bali dan telah lama diabaikan sebagai bagian sistem kesehatan masyarakat Bali.

Usadha Bali mencakup ajaran, ilmu pengetahuan, teknologi, dan etika dalam pencegahan dan pengobatan, serta menjaga kesehatan masyarakat Bali Niskala-Sakala. Pemajuan Usadha Bali dilaksanakan dari hulu ke hilir.

Dengan mengembangkan manuskrip kearifan lokal Bali bidang Usadha menjadi produk jamu, obat herbal terstandar, fitofarmaka, dan kosmetik.

Memanfaatkan manuskrip kearifan lokal Bali bidang Usadha dalam metode pengobatan. Mengembangkan manuskrip kearifan lokal Bali bidang Usadha dalam invensi dan inovasi ramuan obat herbal.

Mengembangkan dan memuliakan tanaman endemik Bali sebagai bahan obat tradisional Bali. Menguatkan dan meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (Pangusadha) sebagai pengobat tradisional Bali.

Serta mengembangkan industri jamu, obat herbal terstandar, fitofarmaka, dan kosmetik.

Ke masa depan perlu dikembangkan lagi hal-hal seperti ini, karena Bali memiliki kekayaan manuskrip kearifan lokal Bali yang unggul, namun belum digali, dikembangkan, dan dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Bali.

Demikian Adhi Ardhana dihadapan Gubernur Bali Wayan Koster dan Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama ketika menghadiri Rapat Paripurna ke-25 masa Persidangan II Tahun Sidang 2023 DPRD Provinsi Bali di Denpasar, Senin (3/7) bertepatan Purnama Sasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun