Mohon tunggu...
I Ketut Sudarsana
I Ketut Sudarsana Mohon Tunggu... Dosen - Abdi Negara pada Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

I Ketut Sudarsana lahir di Desa Ulakan Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem Provinsi Bali. Jenjang pendidikan formal yang dilalui adalah SDN 4 Ulakan (1994), SMPN 1 Manggis (1997), dan SMKN 1 Sukawati (2000). Pendidikan Sarjana (S1) Pendidikan Agama Hindu di STAHN Denpasar (2004), dan Magister (S2) Pendidikan Agama Hindu di IHDN Denpasar (2009). Tahun 2014 menyelesaikan pendidikan Doktor (S3) di Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Pengalaman kerja dimulai pada tanggal 1 Januari 2005 sampai sekarang sebagai dosen tetap Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Adapun alamat email iketutsudarsana@uhnsugriwa.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Seni

Titi Banda, Ramayana Indonesia India Sanggam

9 April 2023   18:06 Diperbarui: 9 April 2023   18:28 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penampilan Kolaborasi Tari,Puisi, Kecak, Drama dan Ceramah yang dikemas apik Dalam Ramayana Bali dan Odishi Dance kembali memukau ribuan Penonton di Parul University Baroda Gujarat

Ida Rsi Putra Manuaba, Prof DR I Wayan Dibia ( keduanya dianugrahi Pemerintah India penghargaan tertinggi PadmaShri Award 2020 dan 2021) berkolaborasi dengan Bali Odishi Dance yang di pimpin Pompi Paul, yang mengambil tema "TitiBanda Ramayana "

Dalam Penampilan khusus Ramayana kali ini sengaja disebuah kampus yang mempunyai stage besar dan sangat luar biasa kita bisa berinteraksi dengan ribuan penontonnya yang antusias sekali berinteraksi apagi ketika Prof i Wayan Dibia mengajak mahasiswa itu berinteraksi dalam Kecak, sambutan hangat dan partisipasi mereka luar biasa. 

Menampilkan Seniman Muda  Bali dari Sanggar Tari Geoks, Ashram Gandhi Puri dan Kalpoodip, berhasil memukau ribuan hadirin  dengan menampilkan tari Bali dan Odishi yang di garap apik DR Pompi Paul dan Prof Dr I Wayan Dibia,  dalam bentuk Sendratari  untuk Kelahiran Shri Rama dan Kecak Kreasi baru untuk penampilan Sayembara Dewi Sita benar benar memukau.

Dokpri
Dokpri

Kisah ini diawali dari Yadnya Agung Prabhu Dasarata mengundang Para RSI Agung  pemberian prasadam kepada Prabu Dasarata oleh Rshi Vasistha untuk dibagikan kepada ketiga orang istrinya: Dewi Kosalya, Dewi Sumitra, dan Dewi Kekayi. Tak lama kemudian ketiga orang permaisuri Ayodya melahirkan putra-putra mereka. Kelahiran putra-putra ini disambut dgn penuh sukaria oleh rakyat dan seisi istana. Setelah besar, Rama dan Laksmana diajar berolah senjata dan ilmu kemuliaan oleh Rshi Vasistha ini lah yang dikenal dengan Vasistha Gita.

Garapan merupakan karya kolaborasi antara tari Bali dan tari Odissi India dengan koreografer Prof DR I Wayan Dibia dan Pompi Poul. Musik iringan digarap oleh I Wayan Sudiarsa dan Arranger Subhabrata Dey dari India.

Dokpri
Dokpri

Ida RSI Putra Manuaba mengemas ceramahnya dalam bentuk seni sebagai Rshi Patanjali dan Juga Dewa Shiwa.

Saya memilih NgeWiku Ngeraga dan Vicharan Ceramah lewat Yoga dan Seni terinspirasi dari Rshi Patanjali dan Rshi Bharatnatyam bagaimana Wacana Dharma dilakukan sampai ke Masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun