Mohon tunggu...
I Ketut Guna Artha
I Ketut Guna Artha Mohon Tunggu... Insinyur - Swasta

Orang biasa yang suka kemajuan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Arsitek Istana Gagal Ciptakan Kartel Politik

27 Agustus 2024   13:55 Diperbarui: 27 Agustus 2024   14:10 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Demonstrasi besar tanggal 22 Agustus 2024 juga membuat Golkar keder, bagaimanapun Golkar adalah aktor Orde Baru sekaligus saksi sejarah lengsernya Soeharto, Mei 1998.

Membuat Golkar berpikir ulang menempatkan Jokowi sebagai Ketua Dewan Pembina hasil Munas penggantian Airlangga sebagai Ketua Umum.
Ketua Umum terpilih Golkar, Bahlil Lahadalia mengumumkan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai ketua dewan pembina (22/8/2024).

Akhirnya pada Minggu, 25 Agustus 2024 dilaksanakan rapat koordinasi KPU dengan Komisi II DPRRI.

Gelombang demontrasi tak bisa dihentikan. Terjadi secara bergelombang ke sejumlah daerah hingga memaksa DPR, KPU dan Pemerintah untuk menetapkan peraturan KPU menyesuaikan berdasarkan Putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan Putusan MK Nomor 70/PUU-XXII/2024.

Dengan disahkannya PKPU sesuai Putusan MK artinya arsitek istana gagal ciptakan kartel politik. Bravo, perjuangan mahasiswa bersama rakyat!

Hingga Senin, 26 Agustus 2024 aksi demonstrasi belum berhenti. Bahkan cenderung makin meningkat. Kantor DPRD menjadi sasaran kemarahan demonstran.

Istana menjadi obyek perlawanan. Isu pelecehan atas martabat "Raja Jawa" yang dikesankan bengis dan kejam oleh Bahlil.
 
Pengesahan Peraturan KPU berdasarkan Putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan Putusan MK Nomor 70/PUU-XXII/2024 menjadikan partai yang ikut pileg 2024 menjadi bergairah walaupun tak punya kursi.

Airin, mantan walikota Tangerang Selatan yang telah "disuntik mati' oleh partainya sendiri Golkar tidak bisa nyalon Gubernur Banten, menjadi hidup kembali karena diselamatkan Putusan MK akhirnya dapat maju nyalon Gubernur Banten dengan "menunggangi Banteng", PDIP.

Deklarasi Calon Gubernur Wakil Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi telah diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pada Senin, 26 Agustus 2024.

Naluri keibuan seorang Airin diharapkan kelak tak lakukan penghianatan ketika nanti dalam Pilkada Nopember 2024, diberi amanah oleh rakyat Banten.

Saya berpikir bahwa pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta dan Jawa Tengah akan diumumkan saat injury time di batas akhir jadwal pendaftaran oleh KPU.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun