Mohon tunggu...
I Ketut Ade
I Ketut Ade Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal diri, Mengenal Bangsa: Pentingnya Pemahaman Identitas Nasional bagi Mahasiswa

12 Juli 2024   19:10 Diperbarui: 12 Juli 2024   19:11 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekelompok pelajar dari berbagai latar belakang etnis berdiri bersama sambil memegang bendera Indonesia berukuran besar, dengan latar belakang simbol budaya Indonesia yang halus]

 Sebagai sebuah bangsa, Indonesia adalah rumah bagi lebih dari 270 juta orang, yang terdiri dari lebih dari 1.300 kelompok etnis, berbicara dalam lebih dari 700 bahasa, dan menganut berbagai agama.  Keberagaman tersebut merupakan khazanah kekayaan budaya, namun juga menjadi tantangan dalam jati diri bangsa.  Dalam konteks ini, pemahaman akan jati diri bangsa menjadi sangat penting, khususnya bagi para pelajar, yang merupakan pemimpin masa depan dan warga negara ini.

 Identitas nasional bukan sekedar mengetahui lagu kebangsaan, bendera, atau lambang negara.  Ini tentang memahami nilai-nilai, sejarah, dan warisan budaya yang membentuk bangsa kita.  Hal ini tentang mengakui keberagaman yang ada di wilayah kita dan menganggapnya sebagai kekuatan, bukan kelemahan.  Sayangnya, banyak pelajar saat ini yang kurang memahami identitas nasional mereka secara mendalam, sehingga dapat menyebabkan rasa terputus dari asal usul mereka dan kurangnya apresiasi terhadap warisan budaya negara yang kaya.

 Pentingnya pemahaman identitas nasional bagi siswa tidak bisa dilebih-lebihkan.  Pertama, membantu menumbuhkan rasa memiliki dan patriotisme.  Ketika siswa memahami identitas nasional mereka, mereka akan lebih merasa bangga dengan negara mereka dan prestasinya, dan mengambil peran aktif dalam berkontribusi terhadap pembangunannya.  Kedua, mendorong toleransi dan penerimaan keberagaman.  Dengan memahami berbagai budaya dan tradisi yang ada di Indonesia, siswa dapat mengembangkan apresiasi yang lebih mendalam terhadap keberagaman negara dan belajar untuk menghormati dan merayakan perbedaan mereka.

 Selain itu, memahami identitas nasional sangat penting bagi siswa untuk mengembangkan perspektif kritis terhadap sejarah negara dan isu-isu terkini.  Dengan mempelajari masa lalu negara ini, siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang kompleksitas dan tantangan yang telah membentuk Indonesia, dan mengembangkan perspektif yang lebih baik mengenai permasalahan negara saat ini.  Hal ini, pada gilirannya, dapat membantu mereka menjadi warga negara yang lebih terlibat dan aktif, yang mampu memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan negara.

 Lantas, bagaimana siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang jati diri bangsanya?  Pertama, mereka bisa memulai dengan mempelajari sejarah, budaya, dan tradisi negara tersebut.  Hal ini dapat dilakukan melalui membaca buku, menghadiri acara kebudayaan, dan berpartisipasi dalam diskusi dan debat mengenai isu-isu nasional.  Kedua, mereka dapat berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang etnis dan budaya yang berbeda, serta belajar tentang pengalaman dan sudut pandang mereka.  Hal ini dapat membantu meruntuhkan stereotip dan meningkatkan pemahaman dan empati.

 Terakhir, mahasiswa dapat berperan aktif dalam mempromosikan jati diri bangsa dan warisan budaya.  Hal ini dapat dilakukan melalui partisipasi dalam acara kebudayaan, menjadi sukarelawan di organisasi yang mempromosikan pelestarian budaya, dan mengadvokasi kebijakan yang mendukung pengembangan identitas nasional.

 Kesimpulannya, pemahaman jati diri bangsa sangat penting bagi pelajar di Indonesia.  Hal ini membantu menumbuhkan rasa memiliki dan patriotisme, meningkatkan toleransi dan penerimaan keberagaman, dan mengembangkan perspektif kritis terhadap sejarah negara dan isu-isu terkini.  Dengan mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang jati diri bangsa, siswa dapat menjadi warga negara yang lebih terlibat dan aktif, yang mampu berkontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan negara.  Sebagai calon pemimpin masa depan bangsa, sangatlah penting bagi mahasiswa untuk berperan aktif dalam memajukan jati diri bangsa dan warisan budaya, serta berupaya membangun Indonesia yang lebih bersatu dan sejahtera.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun