Di satu sudut Pasar Kanoman Cirebon, saya mengambil foto ini (maaf fotonya belum bisa upload pake HP) tempat saya biasa membeli pepes dage, pepes tahu, buras, kerupuk, dage (oncom) mentah. Buat yg tidak tahu, itu semua satu paket buat dimakannya.
Yg menarik perhatian saya kali ini adalah melihat tiga generasi berjualan. Nenek, ibu setengah tua (tidak tampak dalam gambar) dan remaja laki-laki. Tidak ada kesempatan utk bertanya apakah mereka betul sekeluarga dsb.
Sebelumnya saya juga bertemu tukang sepuh perhiasan jalanan ditemani bocah laki-lakinya. Juga seorang pengamen membawa anak perempuan.
Bukan hal asing melihat orang berbisnis dengan bantuan keluarga, namanya juga bisnis keluarga.
Dulu, ayah saya seorang tukang cukur. Begitu almarhum menyebut dirinya. Bahasa kerennya: punya bisnis salon dan bridal.
Sejak kecil saya sudah diperbantukan, ikut bantu dan wajib membantu. Menyapu guntingan rambut, mencuci sisir dan alat keriting, menyiapkan alat2 sampai melepas gulungan rol.
Terkadang ada tamu salon yg membawa anak kecil. Namanya anak2, kalau nganggur, pasti iseng tangannya. Ayah saya tidak suka kalau peralatannya dimainkan, bisa rusak, berpindah tempat atau hilang, bukan ? Jadi, ditugaskannyalah saya menjaga anak2 tersebut. Tugas yg paling menyebalkan.
Saya tidak tahu cara ngajak anak2 main, dan sudah tidak punya mainan anak-anak lagi. Kalau ngajak bicara pasti diperhatikan oleh ortu si anak dan juga ayah saya. Kalau gagal dan anaknya masih iseng, saya bisa kena marah. Kalau galak sama anaknya, saya bisa kena marah ortunya. Pokoknya harus putar otak biar anak tenang, senang dan menunggu dengan sabar.
Saat itu saya tidak pernah membayangkan akan jadi psikolog anak. Ayah saya juga pasti bukan berencana ke sana. Tidak terasa tahun ini adalah tahun ke-18 saya berpraktek.
Sekarang saya baru mengerti, perkara kecil jika dikerjakan dengan setia akan membawa kita kepada perkara besar. Saya baru bisa mengerti bagaimana Tuhan menjalin kejadian2 kecil menjadi sebuah skenario Maha Agung.
Saya percaya sekecil apapun hal yg kita tekuni hari ini akan membawa kita pada level yg lebih baik lagi. Tetap semangat !!!. (IS)