Mohon tunggu...
Ike Rahmalia Rahardi
Ike Rahmalia Rahardi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa SV IPB

hi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Maraknya Instagram dan Facebook di Indonesia

12 Juli 2021   16:43 Diperbarui: 13 Juli 2021   14:47 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Teman-teman semua pasti sudah tahu dan tak asing lagi dengan aplikasi Instagram dan Facebook ini. Media sosial yang sangat populer seperti Instagram dan Facebook juga ada manfaatnya loh. Karena media soaial kini sudah banyak orang yang mudah mengakses dari inetrnet, kita bisa juga memulai bisnis dan mendapatkan uang. Banyak sekali keuntungan yang kita ambil, seperti gratis dalam menggunakan aplikasi, mudah menemukan konsumen dengan cepat hal tersebut bisa dicoba untuk pembisnis pemula yang masih modalnya kecil.

Kita bisa memulai bisnis dengan memanfaatkan media sosial dengan hanya mengguakan gadget dan aplikasi. Dengan media sosial, kita bisa menghimpun calon konsumen dengan cepat. Intagram dan Facebook misalnya, punya fitur pencarian yang bisa mempermudah orang mencari sesuatu yang diinginkan. Dengan fitur seperti lokasi misalnya, konsumen bisa mencari referensi produk atau jasa yang dekat dengan tempat tinggalnya. Fitur hastag juga bisa digunakan dalam promosi di media sosial agar konsumen dengan mudah  menjangkau bisnis. Manfaat lainnya seperti menganalisis calon konsumen, memberi feedback lebih cepat dan mudah, menarik minat konsumen, tingkatnya pengunjung website. (Liputan6.com- 6 September 2020) 

Sebagai kesimpulan, instagram lebih memfokuskan pada seni visual. Sementara, Facebook lebih tentang menghubungkan dengan orang-orang dan berbagi konten. Entah bagaimana kenyataannya aplikasi ini hampir sama, misalnya Facebook dapat mengirim pesan, tetapi Instagran juga tidak kalah hebat karena sudah memiliki fitur yang sangat bagus. Namun di saat media sosial sedang menjadi Trend, peran Orang tua tetap harus mendampingi anak-anaknya dalam bermain media sosial. Sudah banyak sekali orang yang menggunakan teknologi canggih ini, namun ada kalanya kita harus merehatkan sebentar dari media sosial, sebab dunia nyata pun harus kita jalani dan bersosialisasi dengan khalayak umum. Jadi kita harus pintar-pintar bisa mengimbangi yang lebih penting dan utama, bukan hanya kesiapan dalam membagi waktu antara media sosial namun juga dengan kesiapan mental kesehatan.

Jangan sampai kecanduan hal negatif meskipun kita sudah di mudahkan dengan adanya teknologi, namun tidak meninggalkan kewajiban dalam bersosalisasi di masyarakat. Jadikan sosial media sebagai hal yang bermanfaat seperti jualan online dan menambah teman baru. Sebagai warga negara yang baik pasti bijak dalam bermain media sosial dan tentunya masih bisa mengontrol waktu. Yang paling penting harus bisa membagi waktu mana yang penting dan bagian mana untuk bersenang-senang. Bijak dalam komunikasi pastinya juga pintar dalam menjaga perilaku  di sosial media.

Penulis : Ike Rahmalia Rahardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun