Mohon tunggu...
Ike Rahayu Putri
Ike Rahayu Putri Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Suka menulis khususnya bidang pendidikan. Instagram: @ ike_rahayu03

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Artikel Utama

Dear Mahasiswa, Seberapa Penting "Me-review" Ulang Materi Perkuliahan?

8 Januari 2024   22:09 Diperbarui: 11 Januari 2024   10:01 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia perkuliahan, tentu tidak terpisahkan dengan mendapat segudang materi umum maupun kejurusan. Itupun, masih dilengkapi dengan beragam tugas yang berbeda-beda, tergantung bapak/ibu dosen. 

Tidak heran, jika sejumlah mahasiswa sering mengalami kelupaan, mungkin karena sudah kelebihan muatan alias kebanyakan informasi. Belum lagi, jika disambi dengan bekerja, mondok atau kesibukan lainnya. Saya ambil saja contoh yang ringan, seperti: 

Di hari pertama, saya dan kawan-kawan mendapatkan materi matkul A dan kami memahaminya. Namun di hari ketujuh, saya tidak bisa mengelola informasi dengan baik dan bisa dibilang dapat mengingat 20% dari skala 100%. Hal ini pun dialami oleh sebagian teman saya.

Melalui artikel ini, saya ingin memaparkan seberapa penting me-review ulang atau membaca kembali materi perkuliahan yang telah kita dapatkan. Berikut adalah penjelasannya:

Alasan pentingnya me-review ulang materi perkuliahan

Dalam buku "you do you" karya Fellexandro Ruby menjelaskan bahwa Herman adalah orang yang pertama melakukan eksperimen tentang seberapa cepat kita melupakan informasi baru yang telah diterima. 

Hasilnya menunjukkan dalam waktu 24 jam, hanya sekitar 30% yang bisa kita "recall" atau ingat dengan baik. 

Menariknya, ia menemukan solusi atas problematika tersebut, yakni menerapkan "spaced repetition" atau pengulangan rutin dalam waktu tertentu, dengan begitu dapat meningkatkan daya ingat tentang informasi yang telah kita pelajari.

Riset lain yang dilaksanan oleh Universitas Waterloo mereplikasi penelitian Herman dan membuatnya menjadi lebih sederhana untuk dilakukan para pelajar termasuk semua kalangan. Tes tersebut dilakukan berdasarkan kuliah satu jam. Di hari pertama menerima informasi, kita akan menampung seluruh informasi (100%). 

Di hari kedua, jika tidak mengelola informasi seperti membaca kembali catatan (me-review ulang),kita akan kehilangan 50%-80% informasi. Di hari ketujuh ingatan kita semakin berkurang dan pada hari ke-30 hanya tersisa 2%-3% informasi.

Dari eksperimen itu, mereka menghasilkan Solusi dan terbukti efektif yakni dengan mengambil waktu 10 menit untuk me-review ulang semua informasi yang kita terima. Risetnya terbukti bahwa ingatan kalian bisa kembali 100%. 

Jika, kita melakukannya secara rutin, tentu tidak membutuhkan waktu yang lama bisa "recall" atau mengingat informasi dengan baik. Ini membuktikan keberhasilan teori "spaced repetition".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun