Â
1. Pengertian Konsep
Menurut Soedjadi (Lepank, 2012), pengertian konsep adalah ide abstrak yang dapat digunakan untuk mengadakan klasifikasi atau penggolongan yang pada umumnya dinyatakan
dengan suatu istilah atau rangkaian kata. pengertian konsep adalah satuan arti yang mewakili
sejumlah objek yang mempunyai ciri yang sama. Orang yang memiliki konsep mampu
mengadakan abstraksi terhadap objek-objek yang dihadapi, sehingga objek-objek ditempatkan
dalam golongan tertentu. Objek-objek dihadirkan dalam kesadaran orang dalam bentuk
representasi mental tak berperaga. Konsep sendiri pun dapat dilambangkan dalam bentuk suatu kata (lambang bahasa). Menurut Singarimbun dan Effendi (2009) pengertian konsep adalah generalisasi dari sekelompok fenomena tertentu, sehingga dapat dipakai untuk menggambarkan barbagai fenomena yang sama." Konsep merupakan suatu kesatuan pengertian tentang suatu hal atau persoalan yang dirumuskan. Dalam merumuskan kita harus dapat menjelaskannya sesuai dengan maksud kita memakainya.
2. Pengetian Bilangan
Bilangan merupakan suatu konsep dalam matematika yang digunakan untuk menyatakan
nilai suatu satuan. Untuk menyatakan nilai satuan tersebut, digunakanlah lambang bilangan
berbentuk tulisan yang disebut angka (yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8, dan 9). Angka-angka ini tidak
memiliki nilai satuan apapun (berbeda dengan bilangan, yang telah memiliki nilai satuan) dalam Gari (2012).
3. Pengertian Konsep Bilangan
Konsep bilangan adalah himpunan benda-benda atau angka yang dapat memberikan sebuah
pengertian. Konsep bilangan ini selalu dikaitkan dengan pekerjaan menghubung-hubungkan baik benda-benda maupun dengan lambang bilangan. Bilangan, salah satu konsep matematika yang paling penting dipelajari anak adalah pengembangan kepekaan bilangan. Peka terhadap bilangan berarti tidak sekedar menghitung. Kepekaan bilangan mencakup pengembangan rasa kuantitas dan pemahaman kesesuaian satu lawan satu. Ketika kepekaan terhadap bilangan anak-anak berkembang, mereka menjadi semakin tertarik pada hitung menghitung. Menghitung menjadi landasan bagi pekerjaan dini anak anak dengan bilangan. http://siat.ung.ac.id/files/wisuda/2014-2-2-86207-153410011-bab5-10052015084621.pdf
Sujiono (2009), menyatakan bahwa indikator-indikator konsep bilangan yaitu 1) Membilang atau menyebut urutan 1- 10, 2) Membilang dengan menunjukan benda-benda (mengenal konsep bilangan sampai 10 dengan benda-benda), 3) Menunjukan urutan bilangan sampai 10 dengan benda-benda, 4) Menghubungkan atau memasangkan lambang bilangan dengan benda benda, 5) Menunjukan dua kumpulan yang sama, tidak sama, lebih banyak dan lebih sedikit.
4. Media
Media pembelajaran PAUD adalah semua hal yang dapat digunakan sebagai penyalur pesan dari pengirim ke penerima untuk merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan minat, serta perhatian anak sehingga proses belajar terjadi, pesan berupa isi ajaran dan didikan yang ada dikurikulum dituangkan oleh pendidik PAUD. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa media merupakan alat komunikasi, berupa visual, audio, atau audio visual yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar dan dibaca yang berfungsi untuk mempermudah atau membantu proses belajar mengajar antara pendidik dan peserta didik. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/14133/1/Resi%20Hamalia%20Fitri%2C%20150210040%2C%20FTK%2CPIAUD%2C%20085270547501.pdf
5. Tabung Angka
Tabung angka adalah bangunan ruang tiga dimensi berbentuk silinder yang diberi angka atau bilangan yang dapat digunakan sebagai media pengenalan angka anak usia dini. Tabung angka dapat dibuat dengan menggunakan botol aqua, gelas plastik bening, batang bambo atau benda lainnya yang berbentuk tabung kemudian diberi angka sesuai kebutuhan kita untuk mengenalkan angka pada anak misalnya 1-10.Tabung angka dapat digunakan untuk mengenalkan konsep bilangan pada anak dengan memasukkan benda kedalam tabung sesuai dengan angka yang tertera pada tabung. Dapat pula divariasikan dengan membuat tempat angka pada papan tabung lalu anak menulis danmenjumlahkan benda sesuai isi tabung. Membandingkan isi benda dalam tabung dan mengurutkan angka 1-10. Benda yang dapat digunakan untuk bermain tabung angka bervariasi ukuran dan bentuknya dapat dibuat sesuai dengan tema pembelajaran yang sedang diajarkan kepada anak.
6. Manfaat media tabung angka
a. Anak dapat mengenal lambang bilangan, menghitung benda, dan bermain sambil belajar dalam suasana yang menyenangkan.
b. anak dapat membandingkan jumlah benda
c. anak dapat bekerja sama dengan teman
d. Memperkenalkan anak konsep angka melalui permainan atau bermain sambil belajar.
e. Dalam pelaksanaannya terlihat lebih mudah anak memahami konsep angka, ukuran dan proses penambahan juga pengurangan karena anak belajar secara kontekstual.
7. pembuatan tabung angka
Alat dan bahan:
- Tabung dari batang bamboo
- Kain flanel
- Stik eskrim
- Pita
- Papan dari kardus bekas yang dilapisi kertas manila
- Lem uhu cair
- Lambang bilangan 1-10
- Nama lambing bilangan "sepuluh"
- Stik bamboo dan daun bamboo (bisa disesuaikan dengan tema)
Langkah -- langkah pembuatan
- potong batang bambu sesuai dengan ukuran yang diinginkan
- balut batang bamboo yang sudah di potong menggunakan kain flanel dan rekatkan menggunakan lem uhu
- pasang tabung yang sudah dibaluk kain flanel menggunakan pita pada bagian kanan kiri papan kardus
- masing -- masing media terdiri dari 2 tabung
- tempel nama lambing bilangan "sepuluh" pada bagian atas papan
- tempelkan lambing beberapa + pada papan kardus bagian depan
- lem lambang bilangan pada ujung stik es krim
Cara memainkan Tabung Angka untuk mengenalkan konsep bilangan
- isi tabung dengan stik bamboo pada tabung yang 1 dandaun bamboo pada tabung yang lain dengan jumlah kedua tabung tersebut adalah 10
- cari lambang bilangan sesuai isi masing-masing tabung dan pasangkan pada pada yang mengikat tabung
- tulis angka pada papan bagian depan  dengan bentuk penjumlahan (missal 3+7)
- lakukan beberapa kali dengan jumlah isi tabung yang berbeda sampai anak memahami konsep bilangan 10
- bandingkan isi tabung yang 1 dan yang lainnya
