Mohon tunggu...
Ikel Bagus (Ikel Vanilla)
Ikel Bagus (Ikel Vanilla) Mohon Tunggu... -

Perkenalkan namaku Ikel, kelas 6 SD. Suka berbagi resep makanan dan ingin menjadi chef terkenal. Follow Instagram saya di @ikel_vanilla Sekian dari saya. Terima kasih #ikelvanillarecipes

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Chef Lama yang Sombong vs #Chef Baru

17 November 2016   19:58 Diperbarui: 17 November 2016   20:07 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkenalkan nama saya Ikel, saya kelas 6 SD yang ingin menjadi Chef terkenal.

Saya pertama kali memasak pada saat saya kelas 4 SD. Saya dulu suka membuat roti goreng (tanpa ragi).

Saat kelas 5, saya baru menyadari bahwa roti itu terbuat dari tepung dan ragi.

Saya telah memasak banyak makanan. Ada resepnya di Instagram saya @ikel_vanilla tapi masih sedikit.

Baiklah, dibawah ini adalah cerita dongeng saya.

Selamat membaca :)

Pada hari Senin, di kota yang terkenal banyak makanan enak ada seorang manusia yang bernama Haikal. Ia mencari lowongan kerja sebagai chef, walaupun dia sudah berkeliling kira kira 2 km dan dia tidak menemukan lowongan pekerjaan menjadi seorang chef, dia tidak putus asa, Haikal pun berkeliling sampai jam 9 malam. Saat itu ia menemukan sebuah restoran bernama Vanilla Restaurant. Haikal pun melihat di dinding pengumuman berharap menemukan pekerjaan yang pas dengan keahliannya. Ia beruntung, ia menemukan lowongan kerja menjadi pembantu chef. Tanpa basa – basi, dia langsung memasuki restaurant tersebut dan langsung ke kasir untuk mendaftar pekerjaan. Ia diterima. Setelah itu Haikal disuruh pulang dan mulai kerja besok pukul 9 pagi sampai 6 malam. Haikal pun pulang dan tidur dirumahnya yang kecil.

Pagi – pagi jam 6, Haikal telah bangun dan bersiap – siap untuk mandi dan berangkat. Haikal sampai disana pukul 08:30. Ia disambut oleh pegawai lainnya dan Haikal diberi sebuah seragam. Haikal pun langsung memakainya di kamar mandi. Setelah selesai memakai seragam, Haikal pun keluar dari kamar mandi, Ia membaca aturan untuk menjadi pembantu chef di restorant tersebut. Setelah membaca, ia dipanggil ke ruangan chef untuk melihat – lihat resep – resep andalan di restoran tersebut. Haikal semakin semangat, Ia menghafal – hafal resep di restoran tersebut. Pada jam 9, Haikal sebenarnya akan diperkenalkan ke chefnya, tapi chefnya datang terlambat. Lalu sekretaris chef menelpon chef.

Sekretaris Chef V  : “Halo Chef V, kenapa kau datang terlambat?”

Chef                        : “Bentar, saya lagi On The Way.”

Sekretaris Chef V  : “Cepatlah Chef, ada orang baru yang melamar sebagai pembantu Chef V.”

Chef                         : “Ke kamar mandi.”

Sekretaris chef langsung menutup telfon karna marah. Sekretaris Chef V pun menyuruh Haikal untuk memasak resep yang telah disediakan oleh sekretaris Chef V. Haikal pun memasak makanan yang ada di resep tersebut. Bahan di persiapkannya dengan cepat, alat memasak langsung diambilnya. Haikal pun selesai memasak kurang lebih setengah jam. Ia berhasil memasak 5 makanan yang telah diberi sekretaris Chef V. Saat itu pula, sekretaris chef mencicipi masakan buatan Haikal.Betapa terkejutnya sekretaris chef, karna masakannya lebih enak daripada Chef V yang malas dan sombong itu. Sekretaris Chef V pun menyuruh semua pegawai mencicipi masakan buatan Haikal, semua juga merasakkan hal yang sama, yaitu lebih enak daripada buatan Chef V.

Saat pukul 10:00 tepat, Chef V langsung datang ke restoran. Ia pun kaget, karna orang barunya sudah mendapatkan 50 pesanan. Chef V pun bertanya kepada sekretarisnya

Chef               : “Kenapa orang baru tersebut sudah menerima banyak pesanan?”

Sekretaris     : “Karna masakannya enak chef, semua orang disini suka dengan masakan Haikal”

Chef               : “Benarkah? Sekarang panggil Haikal untuk membuatkan ku sup yang enak!”

Sekretaris pun menyuruh Haikal untuk membuat soup yang lebih enak daripada buatan Chef V. 15 menit berlalu. Haikal pun sudah menyajikannya didepan Chef V. Tanpa basa – basi, Chef V langsung mencicipi. Didalam hati, ia terkejut, karna masakannya lebih enak daripada buatannya. Tetapi Chef V malah berkata kasar kepada Haikal karna Chef V cemburu. Ia pun berkata kepada para pengunjungnya : “Para pecinta Vanilla Restaurant  dengan hormat, saya ingin membuat tantangan untuk Chef Haikal. Besok akan ada acara makan gratis di restoran ini. Kalian hanya tinggal memilih siapa chef terbaik bagi kalian dan masukkan kedalam kotak penilaian.”.

 Semua orang pun mendengarkannya.

Haikal pun pulang, karna sudah jam 6 malam.

Sampai dirumah ia beristirahat karna kelelahan. Ia berpikir, apakah Chef V cemburu melihatnya menerima 50 pesanan? Setelah itu dia pun tidur….

Keesokan harinya tibalah saatnya menunjukkan siapa yang lebih hebat.

Semua daftar resep disediakan, Mulai dari minuman,roti,pizza,spaghetti, bahkan ada tahu bulat dan masih banyak lagi.

Semua orang pun memakan makanan dari kedua chef tersebut. Setelah itu, mereka memasukkan amplop berisi nama chef kesukkaan mereka ke dalam kotak penilaian.

3 jam berlalu.....

Dan tibalah saatnya pengumuman pemenang.

Sekretaris   : “Saatnya kita melihat, siapa pemenang lomba makanan terenak! Chef V mendapatkan nilai 70 dan Chef Haikal mendapatkan……..nilai……..90!!!!! Chef V pun berkata kepada Haikal          : “Maafkan saya Haikal, saya tidak pantas menjadi chef disini.”

Kata Haikal : “Tidak apa – apa, jadilah chef disini Chef V, saya bias kok mengajari Chef caranya agar lebih enak.”

Chef             : “Terima kasih ya Chef Haikal”

Lalu mereka pun saling berpelukkan dan menjalani hidup sebagai chef bersama.

>>>>Tamat<<<<

Gimana, sudah taukan maksud dari dongeng ini?

Bagi yang tidak tau, silahkan membaca ulang :)

Terima kasih kepada pembaca dongeng saya.

Jangan lupa untuk FOLLOW saya di Instagram @ikel_vanilla

Terima kasih

Penulis cerita, editor : Ikel Bagus

Ditulis tanggal : 16 November 2016 pukul 20:50

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun