Mohon tunggu...
Ike Filatul
Ike Filatul Mohon Tunggu... Lainnya - Belum bekerja

Saya menyukai nonton film dan terkadang saya menganalisis atau ikut memecahkan masalah yang ada di film tersebut

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Desa Sidomulyo di Kecamatan Semboro, Jember: Sentra Pertanian Jeruk yang Menjanjikan Kesejahteraan Masyarakat

30 Juli 2024   15:16 Diperbarui: 30 Juli 2024   15:23 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Sindy Aulia Safitri

Jember, 30 Juli 2024 – Desa Sidomulyo, yang terletak di Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember, semakin dikenal sebagai salah satu sentra pertanian jeruk di wilayah Jawa Timur. Mayoritas masyarakatnya yang bergelut dalam budidaya jeruk, desa ini telah menunjukkan potensi besar dalam sektor agrikultur, khususnya buah jeruk.

 

Pertanian jeruk di Desa Sidomulyo bukanlah sebuah hal yang baru. Sejak beberapa dekade terakhir, penduduk desa ini telah menjadikan jeruk sebagai komoditas utama mereka. Kondisi tanah yang subur dan iklim yang mendukung menjadikan Sidomulyo sebagai tempat yang ideal untuk budidaya berbagai jenis jeruk, seperti jeruk manis, jeruk keprok, dan jeruk nipis.

 

Seiring dengan berkembangnya teknologi di bidang pertanian, para petani di Sidomulyo semakin berinovasi dalam metode tanam dan perawatan tanaman jeruk. Penggunaan pupuk organik, sistem irigasi yang efisien, serta pemantauan hama dan penyakit secara berkala telah meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen. Tidak hanya itu, pelatihan dan penyuluhan dari dinas pertanian setempat juga turut membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani. 

Pertanian jeruk juga dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi warga Sidomulyo. Dengan hasil panen yang melimpah, pendapatan masyarakat meningkat, sehingga kesejahteraan mereka pun turut terangkat. ”Jeruk sebagai komoditas utama desa ini telah memberikan dampak yang signifikan bagi warga, terutama mengangkat derajat ekonomi.” tutur Bapak Sulistiyono selaku sekretaris Desa Sidomulyo.

Sulistiyono, Sekretaris Desa SidomulyoSumber foto: Dewa Farizal Tanjung
Sulistiyono, Sekretaris Desa SidomulyoSumber foto: Dewa Farizal Tanjung
 

”Banyak dari petani yang mampu menyekolahkan anak-anak mereka hingga ke jenjang yang lebih tinggi berkat hasil dari budidaya jeruk ini”, imbuh beliau yang akrab disapa Pak Lis ini. Selain itu, aktivitas ekonomi di desa ini juga berkembang seperti adanya usaha pengolahan jeruk menjadi produk olahan seperti jus, selai, dan manisan.  

 

Keberhasilan budidaya jeruk di Desa Sidomulyo juga membuka peluang untuk mengembangkan wisata agro. Wisatawan dapat diajak untuk berkeliling kebun jeruk, belajar tentang proses budidaya, hingga menikmati segarnya jeruk yang dipetik langsung dari pohonnya. Ini tidak hanya menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat, tetapi juga memperkenalkan potensi desa kepada khalayak yang lebih luas.

Meskipun demikian, para petani jeruk di Sidomulyo juga menghadapi berbagai tantangan, seperti fluktuasi harga jeruk di pasaran, serangan hama, dan perubahan iklim. Namun, dengan semangat gotong royong dan dukungan dari pemerintah, mereka optimis dapat terus mengembangkan pertanian jeruk yang berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun