Mohon tunggu...
Ike dewirahmati
Ike dewirahmati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ike dewi rahmati

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hubungan Analisis Jabatan terhadap Faktor Lain

5 Desember 2021   21:34 Diperbarui: 5 Desember 2021   21:54 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam sebuah perusahaan, tentunya memiliki tujuan yang akan dicapai. Tujuan tersebut diraih dengan mengembangkan sumber daya yang ada. Untuk mengembangkan sering terjadi pada sumber daya manusia yang mampu bekerja  dengan sebaik mungkin demi mewujudkan tujuan organisasi. 

Semua manusia dapat melakukan pekerjaan dengan baik apabila pada saat kerja di tempatkan di posisi sesuai dengan kemampuan dan bakat mereka. Dengan begitu ia dapat memenuhi kebutuhannya dengan melaksanakan suatu pekerjaan tersebut. 

Tanpa  adanya pengetahuan yang bisa diambil mengenai apa yang akan dilakukan karyawan atas pekerjaannya, organisasi itu tidak akan bisa terbentuk mengenai prosedur sumber daya manusia yang lebih efisien dan efektif. Semua kegiatan yang terencana dalam SDM tidak bisa lepas dari analisis jabatan. 

Berarti analisis jabatan bisa kita artikan sebagai kegiatan yang bertugas untuk mengumpulkan informasi  dengan mengevaluasi dan   mengorganisasikan pekerjaan/jabatan. Adapun juga arti lain dari analisis jabatan yaitu tindakan yang di berikan guna menganalisis disetiap jabatan, sehingga dengan demikian akan memberikan sebuah gambaran tentang spesifikasi jabatan tertentu. 

Maka dari itu analisis jabatan bisa dikatakan berhubungan atau selalu terkait dengan faktor - faktor lain.  Analisis jabatan mempunyai keterkaitan dengan faktor lain.

Berikut adalah faktor lain dari analisis jabatan :

* Adanya Keterkaitan Analisis Jabatan Dengan Rekrutmen dan Seleksi.

Analisis jabatan ini menyediakan berbagai macam tujuan yang memiliki hubungan secara ekstensif dengan aktivitas yang dilakukan oleh atasan atau personalia. Misalnya  analisis jabatan dan rencana  SDM  dapat digunakan untuk mengetahui siapa karyawan yang akan direkrut.
Jika tidak ada rencana SDM dan analisis jabatan, disitulah perusahaan tidak mampu mengetahui tipe karyawan apa yang dibutuhkan untuk direkrut. Hal ini akan berdampak buruk untuk produktifitas perusahaan dan  masing-masing prosedur serta keputusan seleksi.

* Adanya Keterkaitan Antara Analisis Jabatan Dengan Penilaian Kinerja Dan Pelatihan.

Untuk menjadikan lebih efektif harus mengevaluasi kinerja karyawan terlebih dahulu. metode penilaian yang harus  dilakukan adalah dengan menetralisirkan kepentingan tugas dari jabatannya. Hanya dengan menyeleksi persyaratan dalam keterampilan untuk karyawan, kemudian sebuah promosi dan pelatihan dapat dikaitkan dengan kebutuhan SDM yang ditetapkan oleh aktivitas yang sudah di rencanakan SDM. Kesimpulannya menyeleksi dan pelatihan itu harus berdasarkan kriteria  pekerjaan.

* Adanya Keterkaitan Antara Analisis Jabatan Dengan Penggajian.

Salah satu bentuk perhatian manajer terhadap individu karyawan ialah  penggajian. Analisis jabatan disini bertujuan untuk mengetahui layaknya karyawan untuk di gaji sesuai dengan tingkat pekerjaan yang dilakukan. Analisis jabatan berperan  penting dalam memastikan adilnya tingkat gaji di suatu perusahaan dengan tingkat jabatan dan prestasi karyawan.

* Adanya Keterkaitan Analisis Jabatan Dengan Program Perbaikan.

Adapun pemrograman  untuk memperbaiki perusahaan  seringkali meliputi perubahan dalam  rancangan pekerjaan. Tanpa melihat sebuah hasil rancangan pekerja yang alami, tugas, dengan sasaran yang kondisinya masih baru tetap harus di analisis. Hal ini lebih spesifik untuk mengevaluasi rancangan pekerjaan kelompok.  

* Keterkaitan Analisis Jabatan Dengan Lingkungan Internal.

Adapun sebuah aspek lingkungan internal yang memiliki hubungan erat dengan analisis jabatan ialah adanya target yang sudah ditetapkan oleh manajemen . Target  tersebut bisa dilakukan secara individu oleh manajemen atau bisa dengan bawahannya. Selain di tetapkannya target ada juga penetepan kriteria evaluasi kerja. Dimana penetapan target dan kriteria tersebut memiliki tujuan yang sama nah inilah yang bisa dikatakan analisis jabatan yang di buat.

* Keterkaitan Analisis Jabatan Dengan Lingkungan Eksternal.

Hubungannya analisis jabatan dengan lingkungan eksternal adalah hubungan antara analisis jabatan dengan teknologi yang sudah di pakai terletak pada rancangan pekerjaan.

Berdasarkan rancangan pekerjaan tersebut dapat kita ketahui teknologi apa yang dibutuhkan dan bagaimana penerapan yang harus dilakukan.  Terutama pada saat ini. Nah itu dapat dijadikan evaluasi dalam analisis jabatan. Dari hasil analisis dapat kita ketahui teknologi  apa yang  tepat digunakan serta pengaruh teknologi terhadap pencapaian organisasinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun