Mohon tunggu...
Ike Chizanatul C
Ike Chizanatul C Mohon Tunggu... Pengacara - Siswa

hobi saya berenang, saya memiliki kepribadian yang spesial yaitu memilki hati yang perasa dan tidak enakan, namun jika saya kecewa dengab sesorang saya akan langsung memutuskan hubungan sepihak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bunga Telang Menumbuhkan Kreatifitas dan Inovasi Siswa

28 Agustus 2024   15:53 Diperbarui: 28 Agustus 2024   15:57 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bunga telang (Clitoria ternatea), yang sering kita jumpai di pekarangan atau kebun, memiliki potensi besar sebagai sumber kreativitas dan inovasi, terutama bagi siswa/pelajar di Indonesia. Bunga dengan warna biru cerah ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga kaya akan manfaat. Mulai dari penggunaannya sebagai pewarna alami, bahan pangan, hingga obat tradisional, bunga telang dapat menjadi inspirasi bagi para siswa untuk mengembangkan proyek kreatif dan inovatif di berbagai bidang, seperti sains, seni, dan kewirausahaan.

Pertama, bunga telang dapat digunakan dalam eksperimen sains di sekolah. Bunga ini memiliki sifat alami yang dapat berubah warna ketika dicampur dengan bahan bersifat asam atau basa. Siswa dapat memanfaatkan fenomena ini untuk belajar tentang konsep keasaman dan kebasaan dalam mata pelajaran kimia. Dengan cara ini, siswa dapat mempelajari ilmu kimia melalui praktik langsung yang menyenangkan dan penuh warna.

Kedua, dalam bidang seni, bunga telang dapat diolah menjadi pewarna alami. Pewarna biru dari bunga ini dapat digunakan untuk melukis, mewarnai kain, atau sebagai bahan dekoratif lainnya. Penggunaan pewarna alami ini juga mendukung konsep ramah lingkungan yang kini menjadi fokus utama di berbagai bidang, sehingga siswa dapat belajar sekaligus berkontribusi dalam upaya menjaga kelestarian alam.

Selain itu, dari segi kewirausahaan, bunga telang bisa dijadikan produk bernilai ekonomi. Misalnya, siswa dapat membuat minuman dari bunga telang yang dikenal memiliki manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi stres, bunga telang juga bisa di olah menjadi es krim yang disukai oleh banyak kalangan terutama anak-anak dan remaja. Produk minuman tersebut kemudian dapat dijual sebagai salah satu bentuk usaha kecil-kecilan yang dapat melatih kemampuan bisnis siswa. Kreativitas dalam mengolah bahan alami seperti bunga telang menjadi produk yang diminati masyarakat adalah salah satu contoh nyata bagaimana inovasi sederhana dapat berdampak besar.


Bunga telang tidak hanya sekadar tanaman biasa, tetapi juga sumber kreativitas dan inovasi yang dapat menginspirasi siswa dalam berbagai aspek. Melalui pemanfaatannya di bidang sains, seni, dan kewirausahaan, siswa dapat mengembangkan ide-ide kreatif yang tidak hanya bermanfaat bagi mereka secara akademis, tetapi juga mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Inilah bukti bahwa sumber daya alam yang sederhana pun, seperti bunga telang, dapat menjadi pintu bagi perkembangan potensi siswa yang lebih luas dan bermakna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun