Mohon tunggu...
Ike Aprillina
Ike Aprillina Mohon Tunggu... Lainnya - My

Berisik melalui puisi, berekspresi dengan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kemarahanku

31 Januari 2025   11:14 Diperbarui: 31 Januari 2025   11:14 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Laksana api yang siap membakar

Aku luapkan kemarahanku

Mata nanar, tangan mengepal

Mencari apa yang ingin ku hajar

Hei!

Tahukah kau?

Aku lelah menahan diri

Aku juga punya amarah

Rasa tangan dingin gemetar

Ku ingin luapkan kata-kata kasar

Rasa ingin kuungkapkan rasa kesal

Coba lawan aku, kalau sanggup!

Coba tantang aku, kalau berani!

Diam bukan takut

Menunduk bukan malu

Ayo, sentuh aku!

Ku lempar kau dalam kegelapan hidupmu

Tak ada yang bisa meredam kemarahanku

Dengar! Aku punya harga diri!

Jangan kau uji sabarku ini!

Aku takkan mundur kali ini!

Tak ada siapapun yang menatapku berani

Inilah kemarahanku akan membakar siapapun yang tak peduli!

Palembang, 31 Januari 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun