Kau telah meninggalkanku
Hanya kenangan masa kecil menemani lamunan sepiku
Suara berwibawamu, sosok bijak yang kuidolakan yang tak mungkin kulupa
Hanya doa malam yang bisa kupanjatkan
Semoga Tuhan mengampuni semua salah dan dosamu
Ayah...aku bangga menjadi anakmu
Ku ingin kau tahu, kau tak pernah gagal mendidikku
Kuingin kau melihatku dari sana, ku berusaha menjadi anak terbaikmu
Setiap langkahku adalah wujud dari harapanmu untukku dulu
Ayah...walau kau sudah tiada
Mengapa kau tak pernah hadir di mimpiku?
Datanglah walau sebentar, hanya itu pintaku sekarang
Aku sedih, tapi aku rindu...
Ayah...kau tak tergantikan
Tak ada sosok yang sama sepertimu
Dan sekarang, anakmu hanya berharap
Kelak, kita bersama di surganya Allah
Palembang, 25 Januari 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI