Hei!
Boleh tidak, aku bersikap angkuh pada rasa rinduku ini?
Boleh tidak, aku masih berharap bertemu, walau itu tak mungkin?
Mengapa kau selalu menjajah ruang rinduku, sehingga aku rapuh?
Apakah aku salah jika mencintaimu yang aku tahu takkan bisa kumiliki?
Apakah aku boleh mengagumi walau ku tahu, kau takkan bisa kuraih?
Hinakah aku menyayangi dirimu seperti kumenyayangi diriku sendiri?
Dosakah aku menatap dirimu walau hanya diruang ilusi?
Jawab aku!
Tidakkah kau merasakan apa yang kurasa?
Tidakkah kau tahu, bahwa aku lemah tanpamu?
Bukankah kau pernah katakan bahwa kau takkan pernah meninggalkanku?
Mengapa kau titipkan rasa cinta semu kepadaku?
Hingga aku terlalu bahagia sehingga tak tahu bahwa kau akan pergi?
Apakah aku tidak sesempurna itu, sehingga melemahkan rasa cintamu padaku?
Akan kemanakah langkahku jika bukan kebahagiaan yang kutuju?
Jawab aku dengan jujur!
Masihkah ada aku dihatimu?
Apakah aku sanggup menjalani hidup yang tak bermakna?
Haruskah aku tiada sehingga kau menyadari bahwa kamupun tak ingin kehilanganku?
Bila tanyaku tak mempunyai jawaban darimu, maka biarkan hidup ini kujalani dengan hati yang hampa.
Kelak kau kan mengerti, bahwa pernah ada wanita yang mencintaimu sehebat ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H