Mohon tunggu...
Ikbar Raihan Rasyiq
Ikbar Raihan Rasyiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Criminology Student at University of Indonesia

A Student and Writer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Oklahoma City Bombing: Peristiwa Serangan Terorisme Domestik Paling Mematikan di AS

1 November 2022   13:00 Diperbarui: 1 November 2022   13:04 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Timothy McVeigh (aetv.com)

McVeigh juga merupakan seorang mantan tentara Angkatan darat AS sejak tahun 1988 setelah lulus dari bangku sekolah SMA. McVeigh diketahui pernah dikirim untuk menjalani tugas sebagai tentara angkatan darat AS di beberapa tempat. Seperti di awal tahun 1991, McVeigh dikirim ke Perang Teluk Persia dan berhasil mendapatkan berbagai medali atas dedikasinya.

Motif Serangan Bom oleh Timothy McVeigh

Timothy McVeigh saat masih menjadi tentara angkatan darat AS (militaryjusticeforall.com)
Timothy McVeigh saat masih menjadi tentara angkatan darat AS (militaryjusticeforall.com)
Tindakan Timothy McVeigh dalam melakukan serangan bom ke Gedung Federal Alfred P. Murrah tidak terlepas dari adanya perasaan kebencian di dalam dirinya terhadap pemerintahan AS. 

Kebencian tersebut diawali setelah keputusannya untuk keluar lebih dini di akhir tahun 1991 dari angkatan darat AS. Kemudian di tahun-tahun tersebut juga situasi dunia sedang berada di masa akhir Perdang Dingin setelah Uni Soviet runtuh. 

Situasi itu membuat McVeigh mengubah pemikirannya yang semula membenci terhadap pemerintahan komunis, menjadi mulai menaruh curiga terhadap pemerintah AS.

Pengaruh kebencian terhadap pemerintah AS juga didapatkan McVeigh saat bekerja sebagi petugas keamanan di sebuah perusahaan teknologi bernama Calspan Corp di Buffalo, New York.

Seseorang bernama Lebron Carl Jr merupakan rekan kerja McVeigh menjadi salah satu orang yang mempengaruhi pemikiran dan perasaan kebenciannya terhadap pemerintah AS. 

Dari interaksi itu, McVeigh semakin senang terhadap tindakan kekerasan, memusuhi pemerintah, akrab dengan kelompok atau organisasi anti-pemerintah dan mulai berjualan senjata.

McVeigh semakin memiliki pemikiran radikal setelah beberapa peristiwa besar terjadi di AS. McVeigh mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pemerintah AS di dalam peristiwa-peristiwa itu dan menyebut pemerintah AS sebagai pelaku pembunuhan. 

Peristiwa yang dimaksud adalah penembakan Ruby Ridge di Idaho dan Pengepungan Waco di Texas. Pengepungan Waco adalah yang paling peristiwa paling berpengaruh terhadap McVeigh. Hal itu juga yang menjadi alasan motif McVeigh melakukan pengeboman sebagai tindakan balas dendam.

Sebagai informasi singkat, Pengepungan Waco merupakan peristiwa pengepungan yang dilakukan oleh aparat gabungan dari ATF, FBI hingga Garda Nasional AS terhadap Komplek Branch Davidians yang dipimpin oleh David Koresh di Waco, Texas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun