Dunia tidak dijadikan tempat tinggal yang membuat berleha-leha di dalamnya yang menyebabkan jauh dari petunjuk dan bimbingan Agama. Namun, hendaklah dunia dijadikan tempat untuk mempersiapkan bekal perjalanan panjang setelahnya bahkan Rasulullah mengingatkan dan mengarahkan agar kita mempoisiskan diri seperti orang asing atau musafir. Disebutkan dalam Hadis Dari Ibnu Umar Radiallahu 'Anhuma berkata, "Rasulullah memegang kedua pundakku, lalu bersabda, Jadilah engkau di dunia seperti orang asing atau seorang musafir".
Mengkaji dan memahami perjalanan singkat yang berujung ini adalah sebuah keharusan. Agar tidak terlena dengan berbagai macam kilauan dunia yang amat menggoda pandangan mata dan nafsu syahwat. Posisikan dunia sebagaimana mestinya, dengan tidak menjadikan dunia sebagai ambisi dalam hidup yang sampai melupakan diri terhadap Rabb-Nya.
Namun nikmatilah dunia dengan kadarnya karena semua suguhan ini Allah berikan kepada manusia untuk di nikmati dengan semestinya dan agar menjadi fasilitas mendekat kepada-Nya. Menikmati segala yang Allah halalkan, bekerja tidak keluar dari batasan hukum, menjemput rizki dengan cara-cara yang benar dan bermu'amalah kepada manusia dengan cara yang baik. Ketenangan itu dapat diraih dan hadirnya bisa dirasakan kebermanfaatannya oleh orang lain. Kehadiranmya membuat bahagia semua orang dan ketiadaannya dirindukan banyak orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H