Mohon tunggu...
Ikbal Ropik
Ikbal Ropik Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pasca Sarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Karya buku: Meraih Kebahagiaan Hidup (2021), Menyelami Makna Syukur (2022), Sakit: Untaian Lara Penghapus Dosa (2023), Bekal Seorang Musafir (2024).

Selanjutnya

Tutup

Book

Buku Bekal Seorang Musafir Ditulis oleh Ikbal Ropik

19 November 2024   17:26 Diperbarui: 19 November 2024   17:31 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku: Bekal seorang musafir 2024

Dunia tidak dijadikan tempat tinggal yang membuat berleha-leha di dalamnya yang menyebabkan jauh dari petunjuk dan bimbingan Agama. Namun, hendaklah dunia dijadikan tempat untuk mempersiapkan bekal perjalanan panjang setelahnya bahkan Rasulullah mengingatkan dan mengarahkan agar kita mempoisiskan diri seperti orang asing atau musafir. Disebutkan dalam Hadis Dari Ibnu Umar Radiallahu 'Anhuma berkata, "Rasulullah memegang kedua pundakku, lalu bersabda, Jadilah engkau di dunia seperti orang asing atau seorang musafir".

Mengkaji dan memahami perjalanan singkat yang berujung ini adalah sebuah keharusan. Agar tidak terlena dengan berbagai macam kilauan dunia yang amat menggoda pandangan mata dan nafsu syahwat. Posisikan dunia sebagaimana mestinya, dengan tidak menjadikan dunia sebagai ambisi dalam hidup yang sampai melupakan diri terhadap Rabb-Nya.

Namun nikmatilah dunia dengan kadarnya karena semua suguhan ini Allah berikan kepada manusia untuk di nikmati dengan semestinya dan agar menjadi fasilitas mendekat kepada-Nya. Menikmati segala yang Allah halalkan, bekerja tidak keluar dari batasan hukum, menjemput rizki dengan cara-cara yang benar dan bermu'amalah kepada manusia dengan cara yang baik. Ketenangan itu dapat diraih dan hadirnya bisa dirasakan kebermanfaatannya oleh orang lain. Kehadiranmya membuat bahagia semua orang dan ketiadaannya dirindukan banyak orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun