Tujuan dari pendidikan adalah adanya proses perubahan pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik seseorang atau kelompok dan usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.Â
Pendidikan merupakan sebuah proses interaksi dan pelatihan antara dua orang atau lebih, antara guru dan peserta didik yang mana menghasilkan suatu perubahan sikap dan tingkah laku kearah yang lebih baik.Â
Masalah pendidikan adalah suatu masalah yang menyangkut kehidupan bersama, baik kehidupan di dalam keluarga maupun di dalam masyarakat, pendidikan itu merupakan suatu kegiatan yang sangat penting karena merupakan suatu kegiatan yang menentukan bagi kehidupan manusia dan kebudayaannya.
Oleh karena itu pendidikan yang dilakukan oleh masyarakat sekarang ini, itulah yang akan menentukan kehidupan bangsa dimasa depan, sehingga sangatlah penting untuk memperhatikan masalah pendidikan secara cermat sehingga kelemahan kelemahan yang ada dalam dunia pendidikan dapat diperbaiki agar kehidupan masyarakat dapat menjadi lebih baik di masa yang akan datang, itulah sebabnya dalam hal ini peranan pendidikan sangat penting.
Memahami Peran Psikologi Pendidikan
Penyertaan pendidikan dalam usaha pembangunan di berbagai bidang jelas diperlukan. Stimulasi dan penyertaan upaya pendidikan pada masyarakat yang sedang membangun ternyata membuka hasil yang memuaskan di dalam mengatasi persoalan persoalan baik itu persoalan di bidang politik, sosial, ekonomi maupun sosial budaya.Â
Adapun peran psikologi pendidikan yang menyelidiki unsur kejiwaan cara belajar peserta didik yaitu:
1. Membentuk Kepribadian Pendidik dan Prestasi BelajarÂ
Kepribadian pendidik memberikan pengaruh yang amat besar bagi sikap, karakter maupun hidup belajar dari seorang peserta didik, sehingga seorang pendidik sebelum mengajar maka ia perlu mengetahui kepribadiannya sendiri. Dan psikologi pendidikan sebagai sebuah disiplin ilmu yang mengkaji pengembangan semua potensi dan kecakapan yang dimiliki peserta didik dalam interaksi antar individu dapat membantu pendidik untuk mempunyai pemahaman yang baik tentang diri sendiri sehingga melalui pemahaman terhadap diri sendiri seseorang dapat mengajar secara bijaksana.
2. Mengetahui Situasi
Memadai atau tidaknya situasi dalam lingkungan belajar dapat berpengaruh bagi prestasi belajar, oleh karena itu psikologi pendidikan dapat menemukan permasalahan dari berbagai masalah pendidikan dengan melihat pada kepribadian peserta didik yang dipengaruhi situasinya.
3. Emosi
Mengetahui keadaan emosi seseorang sehingga dengan mengetahui emosi tersebut seorang pendidik dapat memahami dan memperlakukan seorang peserta didik dengan bijaksana. Emosi adalah suatu keadaan jiwa yang dapat sangat berpengaruh bagi keadaan belajar peserta didik. Jika keadaan emosinya stabil maka ia dapat belajar dengan baik, begitu juga sebaliknya.
4. Membangkitkan Motivasi belajar
Tujuan psikologi pendidikan yang paling penting adalah membangkitkan motivasi belajar peserta didik. Psikologi pendidikan dengan pemahaman terhadap karakteristik jiwa peserta didik akhirnya haruslah mampu membangkitkan motivasi peserta didik untuk belajar.
Dari hal ini maka tujuan psikologi pendidikan merupakan alat bantu yang penting untuk dijadikan segala dasar untuk berpikir, bertindak bagi pendidik, konselor dan juga tenaga kerja professional kependidikan lainnya dalam mengelola proses belajar-mengajar.