Melihat keunggulan Blue Core di atas, maka tidak berlebihan jika Yamaha mengatakan bahwa Blue Core mampu irit bahan bakar sebanyak 50%. Bahkan iritnya sepeda motor Yamaha Berteknologi Blue Core akan semakin bertambah jika bahan bakar yang digunakan merupakan Pertalite yang sudah terbukti irit pula. Betul-betul kolaborasi yang hebat bukan?
Keunggulan ke dua, Blue Core mampu mengurangi potensi kehilangan tenaga. Blue Core mampu menambah tenaga pada Yamaha dengan mengurangi gaya gesek yang banyak menguras tenaga pada mesinnya.
Pada bagian sistem buka tutup katup (valve) misalnya, Blue Core menambahkan Roller Rocker Arm. Fungsi Rocker Arm pada umumnya adalah membuka dan menutup katup di atas ruang pembakaran. Pada rocker arm biasa, bagian yang bergesekan dengan Camshaft-nya adalah besi. Sedangkan Roller Rocker Arm bergesekan dengan Roller. Hal ini mengakibatkan Roller Rocker Arm mampu mengurangi gaya gesek yang menguras energi.
[caption caption="Roller Rocker Arm"]
Pengurangan potensi kehilangan tenaga/energi juga terdapat pada Offset Cylinder. Offset Cylinder ini bermanfaat dalam mengurangi gesekan yang menyebabkan kehilangan energi pada piranti yang bergerak pada stang Piston.
Pada bagian ini juga terdapat Oil Jet Piston Cooler. Seperti arti pada namanya, Oil Jet Piston Cooler ini berfungsi untuk mendinginkan Piston yang rawan akan gaya gesek, sehingga ruang pembakaran tidak terlalu panas dan mampu menghemat daya yang hilang akibat gaya gsek tersebut. Oil Jet Piston Cooler melalui noozle mendinginkan piston dengan menyemprotkan oli ke permukaan bawah piston.
Â
[caption caption="ACM"]
Keunggulan ke tiga, Blue Core mampu mengontrol suhu mesin dengan baik. Berbagai komponen pendingin dalam Blue Core mampu menjadikan Yamaha lebih bertenaga karena suhu mesin menjadi lebih stabil.
Agar suhu mesin lebih terkontrol, Blue Core memiliki Turbo Fan dan radiator yang terletak di sisi mesin/kendaraan. Radiator dan Turbo Fan yang diletakkan di samping mesin ini mampu menghasilkan proses pendinginan yang lebih baik. Selain itu, letaknya yang di samping mesin membantu membentuk rangka kendaraan (chassis) menjadi lebih baik dan rapi.