Hemat dan iritnya Pertalite ini tak lepas dari nilai kandungan RON 90 di dalamnya. Menurut Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto. Ron 90 yang tekandung dalam Pertalite membuat pembakaran pada mesin kendaraan dengan teknologi terkini lebih baik dibandingkan dengan premium yang memiliki RON 88. Bahkan hasil uji yang dilakukan Pertamina pada salah satu kendaraan bermotor (mobil) menunjukkan bahwa satu liter Pertalite mampu menempuh jarak yang lebih jauh dibandingkan premium.
Tingginya kandungan Oktan pada pertalite juga membuat tarikan mesin menjadi lebih bertenaga dan halus. Nilai oktan tinggi menyebabkan energi yang dikeluarkanpun cukup besar sehingga bahan bakar mesin dapat mengalir dengan optimal. Oleh karena itu, dorongan mesin yang menggunakan Pertalite Oktan 90 jelas lebih bertenaga dan halus jika dibandingkan Premium Oktan 88.
Lebih lanjut lagi, setelah dilakukan hasil uji coba, ternyata spesifikasi BBM Pertalite menunjukkan hasil yang lebih baik. Silahkan pembaca amati tabel di bawah ini:
Bagi pembaca yang sangat peduli dengan perawatan mesin, anda tidak perlu khawatir karena Pertalite merupakan Bahan bakar yang ramah mesin. Tidak adanya kandungan timbal dan besi pada pertalite menyebabkan mesin bebas dari kotoran dan kerak. Para pengguna akan merasakan manfaat penggunaan Pertalite dalam menjaga mesin untuk tetap awet.
Selain itu, Keunggulan lain dari pertalita adalah kenyataan bahwa BBM jenis ini ramah lingkungan. Berdasarkan hasl pengujian yang dilakukan Pertamina, emisi karbon Pertalite tercatat sebesar 3,5 mg/KM, lebih rendah dari emisi karbo Premium yang sebesar 4,42 mg/km dan lebih besar daripada Pertamax sebesar 2,67 mg/km. Walaupun lebih besar dibandingkan Pertamax, bisa dibayangkan banyaknya emisi karbon yang berkurang di udara jika banyak pengguna Premium yang beralih ke Pertalite.
Pada tahap ini, pembaca mungkin bertanya apakah Pertalite cocok untuk semua jenis kendaraan? Pertanyaan ini tentunya beralasan, lagipula, apa pentingnya segala kelebihan tersebut jika ternyata BBM jenis ini tidak cocok dengan kendaraan yang kita pakai?
Awalnya, memang banyak keraguan pada banyak orang apakah Pertalite cocok untuk semua kendaraan bermotor. Namun begitu, pada kenyataannya hampir semua kendaraan di tanah air cocok menggunakan Pertalite. Oleh karenanya, bukan pertanyaan apakah Pertalite cocok untuk semua kendaraan yang perlu ditanyakan, melainkan kendaraan apakah yang mampu mengimbangi dan mengoptimalkan manfaat-manfaat yang sudah ada pada Pertalite?
Menjawab pertanyaan tersebut, ada satu teknologi inovasi terbaru pada Sepeda Motor Yamaha yang disebut dengan Blue Core. Penamaan Blue Core sebagai teknologi ini bukan tanpa alasan. Blue Core yang secara bahasa memiliki Arti “inti biru” merupakan kombinasi dari lambang motor tersebut dan Image yang selama ini dibangun Yamaha. Kata Blue (biru) merujuk pada lambang motor Yamaha pada dunia balap. Hal ini bisa kita lihat pada lomba balap MotoGP, motor Yamaha selalu didominasi oleh warna biru. Sedangkan kata Core (inti) mewakili image Yamaha selama ini, Fun & Excitement dan ECO- Friendly (ramah lingkungan). Kedua Image Yamaha ini disatukan pada satu inti (Core) dalam teknologi berlambang biru (Blue), jadilah Blue Core.
[caption caption="Rossi dan Lorenzo sedang menunggangi Si Biru Yamaha (sumber: kompas.com"]