Mohon tunggu...
Ika Yuni Purnama
Ika Yuni Purnama Mohon Tunggu... Desainer - Ika Yuni Purnama

Desainer interior dan pengajar di Instiitut KesenianJakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pohon yang Tersembunyi

8 Juni 2021   11:05 Diperbarui: 8 Juni 2021   11:12 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kata Herman Hesse, pohon adalah tempat menumpang hidup
Namun rumah-rumah kecil telah menenggelamkannya
Membelit serupa benalu

Dedaunan telah gugur, bertebaran di atap rumah-rumah
O rumah yang menjemukan
Tak ada angin mendesir

Batang pohon mengurat tua
Bertabur jamur dan virus
Nyala lampu rumah padam
Segalanya mati, semua akan mati
Hanya kasih ibu abadi
Walau tersembunyi

Jakarta, 07062012.1.49WIB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun