bagaimana harus berkata jika bibir terkunci rapat tiada celah
terkadang bukit membentang seperti tanah hati yang lapang
samudra biru berpayung langit sendu dengan awan menguning
membawa ketenangan yang menghujam dalam
Kajuwulu
sudah kutapaki ratusan anak tangga untuk bersua denyut hati
meneriaki gundukan ilalang sepanjang bukit untuk menyapa nurani
kau kokoh dan garang dengan air laut yang menyala penuh semangat
Maumere
aku berlari ingin segera bersua dan berada di sini hingga matahari terbenam
Jakarta,12082020
Ika Yuni Purnama
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!