datang dengan diam tak kasat mataÂ
serasa angin bergerak tak menentuÂ
enam purnama tanpa  ada akhir nyata         menguliti jiwa raga hingga memutihÂ
hari-hari penuh cemas mendera     Â
siapa hari ini yang akan tercabut
nyawa-nyawa hilang tanpa bunga               siap tak siapa siap menunggu panggilan-Nya
Corona telah langlang benua
Siapa takut mati
Siapa siap mati
Siapa berani menghadang
Kau tetap angin yang berhembus        membawa samurai tajam menghujam
memenggal jiwa dengan mata membuta
Kuasa-Nya telah hadir
serasa angin yang mungil tapi tengil          tubuh limaratus mikrometer
dengan congkak
menjadi mercusuar jaman
Jakarta,21052020
Ika Yuni Purnama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H