yang sesungguhnya sajian tersusun indah penuh warna, terbagi dalam banyak meja
mereka pikir sanggup menghabiskannya
yang sesungguhnya satu mangkuk sup dengan setengah porsi nasi dan satu lauk sudah cukup mengunci pintu lambung yang lapar
yang sesungguhnya lapar ada di mata, hidung, mulut, telinga, perut, kaki dan tangan siapa saja Â
bahkan otak manusia
yang sesungguhnya kelaparan bisa menjadikan manusia tidak berwujud manusia
Jakarta ,2020
Ika Yuni Purnama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!