Tujuan yang ingin dicapai dalam praktik pembelajaran ini adalah ini adalah:
PPL Aksi 1
Guru dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta  didik dalam pembelajaran kimia, materi perubahan kimia dengan model pembelajaran problem based learning dengan pendekatan TPACK.
PPL Aksi  2
Guru dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran kimia, materi  minyak bumi dengan model pembelajaran problem based learning dengan pendekatan TPACK.
PPL Aksi 1
Senin, 12 Â Desember 2022
 (09.00-10.30 WIB)
PPL Aksi 2
Selasa, 10 Januari 2023
 (08-30-10.00 WIB)
Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah dilakukannya praktek pembelajaran  ini adalah:
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan tehnik yang bertujuan mempersiapkan lulusan menjadi tenaga kerja yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan
sebagai teknisi tingkat menengah.  Pendidikan di SMK cenderung menuntut tamatannya langsung terjun ke dunia kerja dengan segudang kreativitas dan keahlian, baik itu dalam bidangnya maupun bidang lain yang diminati oleh siswa. Sehingga pemakaian suatu sistem pembelajaran yang tidak sesuai dengan minat siswa dapat  mengakibatkan gejala kejenuhan dan penurunan prestasi belajar siswa. (Tambunan. H, 2003). Pelajaran kimia di SMK bukan hal baru bagi dunia pendidikan, namun materi kimia yang ada di SMK sebagian besar sangat sukar dipahami siswa. Dampak dari adanya anggapan di atas adalah timbulnya sikap tidak percaya siswa. sehingga belajar kimia menjadi membosankan dan menjemukan. Akibatnya siswa kurang termotivasi dalam belajar kimia sehingga hasil belajar kimia tidak optimal, apalagi kimia bukanlan salah satu mata pelajaran yang utama di SMK, sehingga memungkinkan siswa tidak peduli dengan pelajaran ini (Sukiman, 2004).
Mengapa Praktik Baik Penggunaan Problem Based Learning dengan pendekatan TPACK Penting Untuk Dibagikan?
Berdasarkan pengalaman penulis pada saat mengajar di SMK, rendahnya motivasi  akan mata pelajaran kimia juga diakibatkan adanya materi yang dianggap siswa tidak sesuai dengan jurusan mereka sehingga siswa tidak tertarik dengan mata pelajaran kimia. Oleh karena itu, perlu pemilihan materi yang kaitannya dengan jurusan siswa sangat jelas sehingga siswa  termotivasi  dengan mata pelajaran kimia tersebut. Hal inilah yang membuat penulis perlu mengoptimalkan penggunaan model pembelajaran inovatif pendekatan TPACK.Â
Dari hasil pengamatan dan wawancara ketika melakukan observasi disalah satu SMK N 1 Cikarang selatan diketahui bahwa proses pembelajaran kimia jarang menggunakan media pembelajaran. Proses pembelajaran berlangsung hanya dengan menggunakan model pembelajaran konvensional yakni dengan metode 2 ceramah dan tanya jawab. Hal ini mengakibatkan siswa sangat pasif ketika proses pembelajaran berlangsung.Â
Untuk mejadikan proses pembelajaran lebih menarik maka perlu diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran inovatif yaitu model pembelajaran problem based learning. Model pembelajaran ini memulai pembelajarannya dengan orientasi masalah pada peserta didik. Sehingga apa yang disampaikanÂ
adalah memiliki keterkaitan dengan jurusan yang ada di smk kejuruan dan dalam kehidupan sehari-hari.
Peran dan Tanggung Jawab
Peran dan tanggung jawab penulis sebagai guru dalam praktik ini adalah menyusun perangkat pembelajaran, mengkondisikan kelas dan menyiapkan alat yang dibutuhkan, melakukan proses pembelajaran secara efektif dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga motivasi dan hasil belajar siswa meningkat.
Tantangan
Tantangan yang penulis hadapi saat pelaksanaan praktik pembelajaran adalah:
Membuat perangkat pembelajaran yang inovatif sesuai sintak pembelajaran  model  pembelajaran PBL dan kontekstual untuk siswa SMK.
Media pembelajaran yang harus dipersiapkan dengan baik dan perlu kerja keras karena berbasis TPACK.
Yang terlibat dalam proses ini
Yang terlibat dalam proses praktik pembelajaran ini adalah ini adalah:
Dosen Pembimbing dan Guru Pamong  Â
Kepala sekolah sebagai Pembina, pengawas, koordinator PPL
Rekan PPG dan rekan sejawat di Sekolah
Siswa kelas X TITL B yang telah membantu dan bekerja sama dalam kelancaran kegiatan praktik pembelajaran.
. Â Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghada pi tantangan tersebut antara lain :
Berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan guru pamonG.
Berkolaborasi dengan teman teman PPG untuk mendapatkan masukan, saran, kritik.
Berkoordinasi dengan kepala sekolah maupun teman sejawat di Sekolah..
Melaksanakan wawancara dengan kepala sekolah, teman sejawat maupun peserta didik.
Mencari kajian literatur yang sesuai.
Merumuskan solusi
Melakukan penjadwalan aksi.
B. Model Pembelajaran Problem based learning
  1.  Langkah-langkah sintak Model  pembelajaran
pembelajaran problem based learning :
- Orientasi peserta didik pada masalah
- Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
- Membimbing penyelidikan
- Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
- Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
- Materi pembelajaran
PPL Aksi 1 =  Perubahan  fisika dan kimia
PPL Aksi 2 = Minyak bumi
- Media Ajar
- Media ajar yang digunakan adalah media ajar yang berbasis TPACK (Canva, Quiziz, Mentimeter, video Youtube, QR scan barcode ),  hal ini dimaksudkan untuk memudahkan guru dalam proses penyampaian ilmu pengetahuan dan  untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar  siswa..
- Penilaian
- Untuk kemampuan siswa dalam belajar, penulis melakukan penilaian secara keseluruhan yang meliputi penilaian sikap, penilaian pengetahuan dan penilaian keterampilan
- Kondisi Ruangan
- Penulis mengatur ruangan dengan baik seperti mengkondisikan kebersihan kelas, kerapihan dan keindahan kelas sehingga dengan kelas yang nyaman dapat menumbuhkan motivasi  belajar yang baik.
C. Strategi
Strategi yang digunakan dalam  praktik pembelajaran ini   adalah sebagai berikut:
Model pembelajaran problem based learning
merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat memberikan kondisi belajar aktif pada peserta didik melalui kegiatan pemecahan masalah. (Sufi, 2016)
Pendekatan kontekstual merupakan proses pembelajaran yang membantu siswa mempresentasika n konsep pembelajaran dengan konsep sehari -hari, siswa dapat memecahkan permasalahan dalam kehidupannya sehingga pendekatan kontekstual perlu diimplementasika n dalam bahan ajar. (Widodo, wiwik dkk, 2016)
Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan TPACK dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran kimia (Riri Despita, 2022)
Respon peserta didik terhadap pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan TPACK sangat baik, dan dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran kimia (Despita, Riri, dan Makmur. 2022)
Motivasi belajar peserta didik dapat meningkat jika: a. Guru menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan menggunakan metode maupun media pembelajaran b. Upaya guru dalam memberikan materi lebih bervariatif c. Orang tua memberikan stimulus berupa reward dan punishment. (Lestari, Ardana, & Suryawan, 2022)
Penggunaan LKPD yang dikerjakan secara berkelompok, hal ini dimaksudkan untuk memudahkam siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh penulis.
Menggunakan media ajar video you tube agar siswa lebih tertarik dalam melakukan prose pembelajaran dan sesuai dengan metode pembelajaran yang berbasis TPACK.
Dampak
Dampak setelah dilaksanakannya pembelajaran Problem based learning berdasarkan pendekatan  TPACK pada hari senin, 12 desember 2022 adalah sebagai berikut: Siswa mulai tampak bersemangat dan termotivasi mengikuti pembelajaran karena guru tidak hanya berceramah, tetapi pembelajaran berpusat kepada siswa sehigga siswa lebih ikut terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Selain itu, hasil belajar siswa meningkat dibandingkan dengan sebelumnya.
Dampak setelah dilaksanakannya problem based learning berdasarkan pendekatan TPACK pada hari selasa, 10 Januari 2023 adalah siswa sudah terlihat sangat termotivasi untuk ikut dalam pembelajaran materi kimia khususnya materi yang kedua yaitu minyak bumi karena memang pembelajaran yang disajikan selalu kontekstual dan dihubungkan sesuai dengan jurusannya, dan menggunakan pendekatan TPACK yang membuat pembelajaran lebih menyenangkan, menarik. Untuk hasil belajar dalam pembelajaran kedua ini sudah terlihat lebih meningkat dibandingkan saat ppl pertama. Siswa sudah mulai mengetahui langkah sintak pembelajaran, paham TPACK yang digunakan.
Adanya ice breaking dan praktek baik pemberian reward juga sangat berdampak terhadap keeefektifan pembelajaran.
Kedua PPL yang sudah dilaksanakan mampu menumbuhkan sesuai penilaian yang diharapkan, yaitu penilaian sikap mandiri, bersikap kritis, kolaborasi.
 Apakah hasilnya efektif
Saya merasakan perlakuan penggunaan model pembelajaran problem based learning berdasarkan pendekatan TPACK ini sangat efektif dan direkomendasikan untuk mata pelajaran kimia khususnya
di SMK.
 Bagaimana  respon  siswa  terkait  strategi?
Berdasarkan hasil wawancara siswa, instrumen survey peserta didik didapatkan respon siswa sangat menanggapi positif,  senang dan nyaman dalam ikut pembelajaran dengan model problem based learning dengan pendekatan TPACK, berharap pembelajaran selanjutnya guru akan selalu menghadirkan  pembelajara-pembelajaran yang menarik dan kontekstual, sehingga sangat membantu pemecahan masalah mereka dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Dulu mata pelajaran kimia merupakan mata pelajaran yang tidak ditunggu-tunggu, kini pelajaran kimia menjadi salah satu mata pelajaran favorit siswa.
Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu :
 Faktor keberhasilan dapat dilihat dari hasil penilaian yang sudah penulis buat,  yaitu penilaian keterampilan, pengetahuan dan sikap itu meningkat dan membaik, ditambah lagi dari motivasi dari angket penilaian wawancara saya yang sudah saya share ke siswa dan refleksi yang saya bagi ke siswa melalui mentimeter.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem based learning berdasarkan pendekatan TPACK dapat meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar peserta didik SMK.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H