Mohon tunggu...
Ika Widi Oktavina
Ika Widi Oktavina Mohon Tunggu... Lainnya - 🌾Mahasiswi

Dalam proses menuju ranum.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Yuk, Ketahui Asal Sumber Berita Televisi!

22 Oktober 2020   00:05 Diperbarui: 22 Oktober 2020   00:16 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Sumber lainnya adalah bahan berita yang disiapkan oleh pihak luar untuk pers. Bahan yang disiapkan dapat berupa informasi atau pernyataan dari instansi yang dikirimkan ke stasiun TV atau dibacakan di depan kamera TV. Tujuannya agar bisa dipublikasikan. Instansi menggunakan siaran pers untuk jalan menciptakan citra baik bagi instansi. Hal ini bisa dibilang dengan simbiosis mutualisme antara stasiun TV dengan Instansi.

6.Pemirsa. 

Tak jarang orang yang menonton TV menghubungi pihak stasiun televisi untuk menginfokan suatu peristiwa. Biasanya info dari penonton akan ditampung, kemudian diutus tim untuk memeriksa tingkat kevalidan informasi tersebut. Apakah bisa dijadikan bahan berita televisi atau tidak. 

7. Jumpa Pers (Konferensi Pers)

Tujuannya serupa dengan siaran pers, yaitu untuk menyampaikan yang akan menguntungkan seseorang atau institusi yang mengadakan jumpa pers. Dilakukan dengan melakukan pertemuan dari pihak stasiun TV dengan pihak organisasi luar. Jumpa pers diorganisasikan untuk menyiarkan kebijakan, rencana, pekerjaan dan sebagainya para figur penting atau organisasi tersebut.

8. Saksi Mata

Saksi mata adalah orang yang menyaksikan sendiri suatu kejadian. Ini adalah sumber informasi yang sangat baik karena ikut terlibat atau paling tidak melihat berlangsungnya suatu peristiwa. Berita yang bersumber dari saksi mata lebih bisa dipercaya kebenarannya. 

Nah, sekarang kita tahu bahwa yang paling penting dalam mencari bahan berita TV adalah harus aktual, faktual dan dapat di validasi kebenarannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun