Dari beliau saya mendapat sebuah pesan singkat namun bermakna sekali untuk saya "tidak apa - apa jika tulisan kita jelek, asalkan itu murni milik kita" dari kata - kata tersebut saya dapat belajar bahwa syukuri apa yang kita miliki saat ini walaupun itu tidak sebagus yang lainnya karena itu merupakan sejarah terbentuknya kemampuan yang kita punya kedepannya. Karena dalam proses belajar tidak mungkin "instan" langsung bisa dalam latihan satu kali atau dua kali.Â
Namun kita membutuhkan latihan beberapa kali untuk menghasilkan kualitas yang lebih baik lagi. Tentunya dengan melewati proses - proses yang tidak gampang. Tidak papa gagal, asalkan kita mau berusaha. Tidak ada kekurangan menurut saya dalam metode pembelajaran yang seperti ini, menurut saya malah lebih banyak kelebihannya hehe.
Mungkin cukup itu yang dapat saya tuliskan dalam artikel saya kali ini. Sekali lagi saya mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak Edi yang bersedia menerima dan membaca tulisan saya yang sedikit random ini :') terimakasih juga untuk pengalaman - pengalaman berharga yang saya dapatkan dalam mata kuliah ini. Semoga bisa menjadi manfaat untuk saya kedepannya
Terimakasih juga buat temen - temen yang udah menyempatkan mampir di tulisanku ini, semoga ada manfaat yang dapat kalian ambil yaa. See u di artikelku selanjutnya teman - teman.
With love,
Ikawahyu