Mohon tunggu...
ikawahyu zanisha
ikawahyu zanisha Mohon Tunggu... Mahasiswa - untuk pemenuhan tugas kuliah

do more

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berbeda Bukan Alasan untuk Tak Bisa Saling Berdampingan

2 April 2021   00:01 Diperbarui: 2 April 2021   00:28 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbeda bukan alasan untuk tak bisa saling berdampingan

Assalamualaikum teman - teman, kita ketemu lagi nih di tulisanku yang masih belum sempurna ini hehe. Kali ini tema yang aku ambil adalah tentang "minoritas". menurut KBBI minoritas sendiri memiliki arti golongan sosial yang jumlah warganya jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan golongan lain dalam suatu masyarakat. 

Aku rasa teman-teman sudah cukup paham ya tentang apa itu minoritas, nah disini aku akan sedikit menceritakan tentang minoritas beragama yang terjadi kepada salah satu teman yang aku kenal. Sebelum kita menuju ke ceritaku aku mau ingetin nihh, jangan lupa untuk selalu ingat pesan ibu ya teman-teman, tetap patuhi protokol kesehatan (memakai masker, mencuci tangan, dan menerapkan jaga jarak) untuk keselamatan kita semua. Enjoyy!!

Tidak sedikit yang masih memandang bahwa keberagaman merupakan salah satu hal yang dapat memecah persatuan dan kesatuan yang ada di masyarakat. Namun, tidak sedikit juga yang beranggapan bahwa keberagaman tersebut merupakan salah satu hal yang menjadi pemersatu bangsa Indonesia ini.

Seperti yang kita ketahui Indonesia merupakan negara dengan banyak keberagaman. Keberagaman yang ada di Indonesia diantaranya adalah agama, suku, ras, budaya, bahasa, antar golongan, dan masih banyak lagi. Namun keberagaman tersebut bukanlah pemecah bangsa Indonesia, justru keberagaman itulah yang menjadi pemersatu bangsa. 

Bangsa Indonesia sendiri memiliki semboyannya yaitu "Bhineka Tunggal Ika" yang memiliki arti "berbeda-beda tetapi tetap satu jua". semboyan itulah yang menjadi salah satu bukti bahwa dengan keberagaman yang ada di Indonesia bukan menjadi penyebab untuk saling menjatuhkan ataupun membeda - bedakan.

Namun, disisi lain banyaknya perbedaan tersebut menjadikan banyaknya terbentuk golongan - golongan minoritas yang berada dalam golongan yang mayoritas. Namun hal tersebut bukan suatu masalah, karena masyarakat indonesia dengan keberagaman yang ada dapat saling menghargai satu sama lain tanpa membeda - bedakan. Itulah yang menjadi salah satu penguat dari persatuan dan kesatuan yang ada di Indonesia. Dan semoga bisa tetap seperti itu sampai kapanpun.

Sebagai contoh, aku akan sedikit menceritakan tentang golongan minoritas yang hidup dalam lingkungan yang didalamnya adalah golongan mayoritas. Yang aku ceritakan kali ini adalah topik tentang minoritas beragama.

Sebut saja namanya marghareta, dia adalah salah satu penganut agama kristen di desaku. Desaku sendiri memiliki mayoritas masyarakat yang menganut agama islam, namun bukan penghalang untuk kami bersosialisasi dengan keluarga Reta. 

Masyarakat disini tidak pernah sekalipun memandang perbedaan agama yang di anut tersebut menjadi penghalang untuk berinteraksi. Bahkan masyarakat disini tidak segan - segan untuk memberikan bantuan kepada keluarga Reta apabila keluarganya mendapatkan kesusahan, dan juga sebaliknya keluarga Reta pun melakukan hal yang sama. Mereka beranggapan bahwa perbedaan tersebut bukan penghalang mereka untuk saling tolong - menolong. Bahkan mereka menganggap bahwa perbedaan tersebut menjadi pemersatu antara masyarakat sekitar.

Ketika terdapat kegiatan keagamaan keluarga Reta pun ikut menghargai apa yang dilakukan oleh masyarakat dengan menawarkan bantuan. Anak - anak disini pun tidak pernah sekalipun menyinggung tentang perbedaan tersebut, mereka pun sering terlihat bermain bersama tanpa mempermasalahkan perbedaan tersebut. Hal - hal kecil tersebutlah yang menjadi salah satu penguat persatuan dan kesatuan yang ada di masyarakat. 

Dengan melakukan hal - hal kecil tersebut merupakan salah satu kunci juga untuk membantu menjaga persatuan dan kesatuan yang ada di Indonesia ini. Dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan yang ada di Indonesia ini kita juga ikut serta dalam membantu keutuhan negara kesatuan republik indonesia ini.

Dengan contoh diatas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan bukanlah suatu alasan untuk kita bisa saling terpecah belah. Namun, perbedaan itulah yang bisa menjadikan kita kuat dan juga saling melengkapi. Perbedaan tersebut juga menjadi sarana kita untuk belajar mengenai hal - hal yang belum pernah kita ketahui. Selain itu, perbedaan tersebut juga salah satu pembangun kita untuk berfikir lebih maju lagi dan kritis dalam menghadapi hal yang semacam ini.

Dengan menghargai setiap perbedaan yang ada, kita dapat mendapatkan pelajaran - pelajaran baru, hal - hal baru yang sebelumnya belum pernah kita temui. Perbedaan tersebut juga dapat menjadikan kita untuk lebih membuka mata kita bahwa kita tidak hidup sendirian di dunia ini, banyak hal yang belum kita ketahui sepenuhnya. Dengan perbedaan itu pula kita bisa belajar tentang apa - apa saja sudut pandang orang lain yang mungkin bisa menjadi salah satu motivasi atau pelajaran hidup yang dapat kita ambil.

Mungkin cukup ini sedikit yang bisa aku ceritakan tentang minoritas teman -teman. Semoga kalian bisa mengambil sisi baik dari tulisan ini dan membuang sisi buruk yang ada didalamnya (kalau ada). Maaf kalau sedikit acak - acakan, karena ini nulisnya juga masi otodidak (apa yang ada di otak langsung tulis) hehe. Kritik dan saran kalian sangat berarti buat aku untuk menulis lebih baik lagi. Semoga kalian menikmati tulisan iniii, terimakasih sudah mau menyempatkan mampir. Lain waktu kita ketemu lagii, byeeeee!!!!! assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. See you next time :))

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun