Ika Vijayanti (Koordinator), Fihan Syahputra, Afif Aminudin, Aldi Rifki, dan Belia Paramita - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang - PMM Bhaktiku Negeri Kelompok 36 Gelombang 5. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Di era digital yang semakin maju, kehidupan kita sehari-hari menjadi sangat bergantung pada teknologi. Meskipun teknologi menawarkan kemudahan dan efisiensi, ada dampak negatif yang seringkali tidak disadari, terutama dalam hal hubungan sosial dan kemampuan berempati.Â
Media sosial, yang awalnya diciptakan untuk menghubungkan orang-orang dari berbagai belahan dunia, kini justru sering kali membuat kita merasa lebih jauh dari orang-orang di sekitar kita. Kurangnya interaksi tatap muka dan komunikasi yang cenderung terbatas pada layar gawai sering kali mengurangi kemampuan kita untuk merasakan empati dan simpati terhadap sesama.
Lebih jauh lagi, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat mendorong perilaku kompetitif yang tidak sehat. Banyak orang yang mulai mengukur kesuksesan mereka berdasarkan perbandingan dengan orang lain yang mereka lihat di dunia maya. Hal ini tidak hanya mempengaruhi orang dewasa, tetapi juga anak-anak dan remaja yang masih dalam tahap perkembangan. Mereka mungkin mulai merasa harus selalu lebih baik daripada teman-temannya, daripada belajar bekerja sama dan saling mendukung.
Menyadari dampak negatif ini, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengambil langkah proaktif melalui Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). Program ini bertujuan untuk menciptakan kegiatan yang dapat meningkatkan empati, kreativitas, dan semangat kolaborasi di kalangan anak-anak. Bekerja sama dengan Good Village Project, sebuah lembaga yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat khususnya anak-anak, mahasiswa UMM memilih Dusun Ngepeh sebagai lokasi program mereka.
Di Dusun Ngepeh, program ini dirancang dengan cermat untuk memastikan bahwa setiap kegiatan memberikan dampak positif yang signifikan bagi para peserta. Mahasiswa PMM UMM mengerti bahwa anak-anak perlu diajak belajar dalam suasana yang menyenangkan dan tidak membosankan. Oleh karena itu, program ini dikemas dengan berbagai kegiatan yang tidak hanya edukatif tetapi juga interaktif dan menghibur.
Kegiatan-kegiatan yang dirancang meliputi fun games, diskusi interaktif, serta eksplorasi lingkungan sekitar yang memberikan pengalaman belajar di luar ruangan.Â
Aktivitas ini tidak hanya membuat anak-anak tertarik, tetapi juga membantu mereka mengembangkan kemampuan sosial dan emosional. Dalam diskusi, misalnya, anak-anak diajak untuk berbagi pandangan mereka, mendengarkan pendapat teman-teman, dan belajar bagaimana menghargai perbedaan. Mereka diajarkan untuk tidak hanya fokus pada diri sendiri, tetapi juga memahami dan menghargai perspektif orang lain.