Sebuah keluarga sederhana di pinggiran Siantar, dibingungkan saat peti jenazah saudara perempuan mereka tiba dari USA. Dengan penuh rasa haru mereka berbondong-bondong menyambut dan segera memasukkan peti itu ke dalam rumah.
Saat membuka peti semua nyaris singgokan, mereka melihat jenazah nampak terhimpit dalam peti itu tanpa tersisa space sedikitpun. Lalu mereka menemukan surat yang isinya, “Lae ku terkasih, sesuai dengan rencana kita sebelumnya ku kirimkan jenazah istriku dan pesannya untuk dimakamkan di tanah leluhur kita di Kuburan Lama.
Di bawah jenazah almarhum ada selusin botol wine, lumayan untuk orang lae seminggu gak usah pigi-pigi dulu ke kedai tuak Marihat. Ada juga sekantong coklat Swiss agar semua keponakanku tak melulu meleles kuaci. Kakinya memakai sepatu Nike, itu untuk lae siampudan kalau mau main bola di Lapangan Horbo. Almarhum juga memakai enam TShirt CK, cocok untuk para inangbao kalau mau shopping ke Pajak Horas biar gak terlalu nampak kali parhuta-huta. Selusin kaos Polo yang ada di samping almarhum bisalah dibagi-bagi untuk para tetangga supaya jangan terlalu jabir tentang program keluarga kita ini.
Jam tangan Rolex yang tulang pesan ada di tangan kirinya. Untuk nantulang sendiri ada kalung, cincin, dan anting merk Tiffany. Semua lengkap dikenakannya. Tetapi dua jeans Armani dan lingerie Victoria Secret yang dipakai almarhum itu khusus untuk si Anggi, adik perempuan kami yang cantik dan seksi itu. Di saku jeans itu sendiri sudah tersedia tiket dan pasportnya.
Beritahu aku apa lagi yang keluarga kita butuhkan. Paling lambat enam bulan kemudian setelah kami menikah di sini, si Anggi akan ku kirim kembali dalam peti serupa. Salam manis dari lae mu di USA.”
Kontan semua penghuni rumah malitondi huahahahahahahaaa........
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H