Mohon tunggu...
Ika Suyarti Putri
Ika Suyarti Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Penyintas hiruk pikuk kehidupan kampus

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjadi Mahasiswa Baru dalam Kemelut Pandemi Covid-19

7 November 2020   23:13 Diperbarui: 8 November 2020   13:41 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar daring (Ilustrasi: canva.com)

Dan sebaliknya, tidak semata-mata berani mengakrabkan diri dengan teman seangkatan saja, mahasiswa baru juga harus memiliki keberanian untuk mengenal dekat dan mengakrabkan diri dengan kakak tingkat mereka, terutama yang masih satu prodi atau jurusan. Meski hanya saling kenal dan berkomunikasi via online untuk sementara waktu, itu tidak menjadi masalah. Kedekatan yang mereka jalin harus menjadi prioritas.

Menurut pandangan saya, ada banyak alasan mengapa mahasiswa baru harus dekat dengan kakak tingkat (kating) yang masih satu jurusan. Pertama, mahasiswa baru dapat memiliki gambaran yang jelas mengenai jurusan mereka, apa saja mata kuliahnya, apa saja peminatannya, dan apa organisasi internalnya. 

Kedua, mahasiswa baru dapat memiliki informasi mengenai dosen-dosen yang mungkin akan mengajar di kelas mereka, bagaimana karakter dosen tersebut, bagaimana gaya mengajarnya, dan apa saja peraturan yang ditetapkannya. Dengan mengetahui seluk-beluk dosen yang mengajar di jurusan, mahasiswa baru dapat mempersiapkan dirinya untuk menghadapi dosen-dosen tersebut sehingga dapat meminimalisir terjadinya miskomunikasi dan ketegangan di antara mereka meskipun kegiatan pembelajaran dilakukan tanpa tatap muka. 

Dan yang terakhir, mahasiswa baru dapat memperoleh relasi yang sehat dan berpeluang menjadi partner yang solid bagi kakak tingkat dalam menyelesaikan proyek skala besar seperti PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) di masa mendatang.

Mahasiswa baru, biar bagaimanapun sulitnya hal-hal yang harus kalian lalui di tengah kemelut pandemi Covid-19 ini, jangan risau. Ini hanya sementara. Berjuanglah, terlalu banyak mengeluh bukan solusi yang tepat di situasi seperti saat ini. 

Perlu kalian tanamkan dalam diri, kuliah memang berat, baik itu dijalani secara online maupun offline. Tidak ada yang istimewa kecuali kalian mau berusaha. Karena menjadi mahasiswa berarti harus siap menghadapi kerasnya dunia menuju proses dewasa. Jadilah mahasiswa yang cerdas, bijak, dan beretika. Ini penting mengingat mahasiswa adalah agen perubahan untuk masa depan bangsa dan negara yang lebih baik.

Semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir, sehingga kita bisa menjalani aktivitas perkuliahan dengan normal kembali.

Ika Suyarti Putri

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas PGRI Madiun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun