Selain obyek wisatanya yang dikenal sebagai surga dunia bagi para pelancong, baik lokal maupun Internasional. Bali juga terkenal akan kuliner khasnya, yakni Ayam Betutu. Makanan yang dibuat dari ayam atau bebek yang utuh yang diberi bumbu, lalu dipanggang dalam api sekam. Ayam Betutu biasanya disajikan pada upacara keagamaan bahkan turis mancanegara banyak yang menyukai hidangan yang satu ini.
Bagi Anda yang ingin mencicipi Ayam Betutu yang enak dan terkenal, bisa mengunjungi salah satu tempat makan ayam betutu yang terkenal di desa Melinggih, Kecamatam Payangan, Kabupaten Gianyar. Kata betutu sendiri berasal dari kata "tunu" yang berarti bakar dan dirangkai dengan kata "be" yang berarti daging. Kalau dijabarkan berarti betutu adalagh daging yang dibakar. Hidangan ayam betutu merupakan jenis lauk pauk yang dibuat dari daging ayam yang telah dibersihkan kemudian dibalurkan bumbu khas Bali yang dikenal dengan base genep di seluruh permukaan tubuh daging ayam dan sebagian lagi dimasukkan ke dalam dagingnya.Â
Daging ayam yang sudah dibumbui tersebut kemudian direbus atau langsung dibakar sampai menghasilkan aroma yang khas. Ada dua pilihan untuk mencicipi kuliner ayam betutu,yaitu rebus dan goreng. Cara penyajiannya pun sangat kental dengan nuansa Bali, dihidangkan dengan sambal khas betutu, kemudian dipadu dengan sambal sero, sambal matah,ditambah sayur dan kacang sebagai pelengkapnya.Â
Bagi Anda yang muslim, jangan khawatir karena banyak restoran ataupun warung di Bali yang menyajikannya secara halal. Dan biasanya tertera tulisan "HALAL" di depannya. Mungkin yang menjadi kekurangan dari kuliner ini adalah tidak bisa tahan lama kalau disimpan.
Betutu merupakan jenis makanan tradisional daerah Bali yang bahan mentahnya berupa daging utuh itik atau ayam. karena adanya pemanasan yang menyebabkan air dan lemak daging ikut menguap. Semakin banyak uap yang dihasilkan, semakin kuat dan enak aromanya. Inilah yang membuat Ayam Betutu sangat digemari semua wisatawan.
Dijamin "Jaan Gati" (enak sekali) rasanya, dan membuat lidah bergetar karena rasa lezat dan pedasnya. Tertarik untuk mencoba?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H